Pondok Belajar

Thursday, October 20, 2016

Nilai Moral Dari Cerita Kancil Dan Kura-Kura


NILAI MORAL DARI CERITA KANCIL DAN KURA-KURA. Cerita kancil dan kura-kura rasanya tidak asing lagi ditelinga para pembaca, karena cerita ini merupakan jenis cerita yang sering kita dengar dari kakek kita dulu dimasa kita kecil. Kita tahu bahwa masa dulu ketika televisi tidak ada dan jaringan listrik negara (PLN) belum menjangkau seluruh wilayah di Indonesia rasanya yang sering dilakukan oleh anak-anak kecil diwaktu pada malam hanya mendengarkan cerita dari kakek ataupun nenek mereka, dan kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi di waktu itu. Tujuan bercerita disitu adalah untuk menanamakan nilai moral yang ada dari cerita tersebut kepada anak cucu mereka sehingga diharapkan dapat menjadi sebuah inspirasi bagi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sungguh indah masa itu walaupun tidak ada televisi namun kehidupan anak-anak pada masa itu sangat senang menikmati masa kecilnya dimana mereka terus dipupuk dengan nilai agama dan tradisi yang ada di lingkungan mereka.

Nilai Moral dari Cerita Kancil dan Kura-Kura
Nilai Moral dari Cerita Kancil dan Kura-Kura 


Dibawah ini saya akan menyajikan sedikit cerita dari perlombaan lari antara kancil dan kura-kura dimana nilai moral yang ada dalam cerita tersebut dapat menjadi sebuah ispirasi buat kita dalam mengarungi hidup di masa sekarang.   

Disuatu tempat di dalam hutan dan jauh dari perkampungan, terlihalah seekor kancil yang sedang menuruni sebuah bukit. Ketika sedang asik-asiknya menuruni bukit tersebut, tiba-tiba terlintaslah sebuah benda yang seperti kelihatan mengelinding dengan cepat, melihat benda tersebut kancil merasa ingin tahu “kira-kira benda apa itu tadi yang melaju begitu cepat”. Kancil mencoba terus mengajar benda tersebut yang terus mengarah turun kebawah bukit. Ketika asik mengejar benda tersebut kancil dikejutkan oleh sekumpulan suara binatang yang berada di samping kencil ”horee kancil kalah, horee kancil kalah”. Rupanya sekelompok binatang tadi mengira jika kancil sedang mengadakan lomba lari dengan binatang yang sedang dikejarnya tersebut. Kancil tidak menghiraukan celotehan mereka dia terus mengejar benda tersebut hingga sampai di bawah bukit. 

Begitu kancil tiba di bawah bukit tersebut, dia menyaksikan seokor kura-kura yang sedang merangkak. “Eh ternyata kamu ya yang beguling-guling tadi?” Tanya kancil. “Iya kebiasaan saya jika menuruni bukit lebih suka mengulingkan diri supaya cepat tiba di bawah” jawab kura-kura. Ketika mereka sedang asik berbicara tiba-tiba mereka dikejutkan oleh sekumpulan binatang tadi “haaaa haaa haaa rupanya kancil lomba lari dengan kura-kura ya, masak kancil bisa kalah” kata salah satu dari kawanan binatang tersebut. Kancil langsung membalas, “siapa yang belomba saya hanya mengejar saja tadi karena saya penasaran dengan benda yang memgelinding dengan cepat tersebut” ucap kancil. “Masak, pokoknya kami gak percaya” kata binatang lain tersebut. Mendengar ucapan tersebut sang kancil jadi terpancing rasa keegoannya, sehingga mengucapkan kata “jika kalian gak percaya coba suruh kura-kura bertanding lari dengan aku” kata kancil. Mendengar kata tersebut sekumpulan binatang tadi mengajak kura-kura untuk menerima tantangan kancil, kura-kura menyetujui ajakan tersebut. Tak lama kemudian kancil membuat sketsa arena perlombaan tersebut, dan perlobaan akan diadakan besok hari.

Setelah waktu yang disepakati tiba, kancil dan kura-kura mengikuti perlombaan, kancil berlari dengan cepat sehingga menyebabkan kura-kura jauh tertinggal dibelakang. Melihat kura-kura tidak kunjung kelihatan dibelakangnya, kancil berpikir dalam hatinya, “ngapain saya harus lari dengan cepat mending saya istirahat dulu untuk melepaskan penat”. Kemudian kancil beritirahat dibawah pohon, karena dinginnya suasana di bawah pohon ditambah lagi dengan angin yang bertiup sepoi-sepoi membuat kancil mengantuk dan tertidur pulas. Kura-kura terus belari dengan lambatnya hingga akhirnya mencapai garis finish. Sekumpulan binatang yang mendapati kura-kura memenangi pertandingan jadi curiga apa yang terjadi pada sang kancil sehingga tidak mencapai finish. Mereka mencari dimana posisi kancil berada. Setelah melakukan pencarian yang relatif lama akhirnya mereka mendapati sang kancil sedang tertidur pulas. Melihat hal tersebut mereka membangunkan sang kancil dan memberitahukan jika kura-kura sudah memenangi perlombaan lari. Mendengar hal tersebut sang kancil tidak terima dan mengatakan akan diadakan perlombaan ulang, sementara kura-kura tidak komentar apa-apa dan menyangggupi permohonan sang kancil. 

Besok harinya mereka berlomba lagi dan apa kali ini sang kancil memenangkan perlomabaan lari, dengan senangnya dia mengatakan “lihat dulu siapa pemenangnya, jelas-jelaslah sang kancil mana bisa kura-kura yang lemot itu kalahin saya ha ahahahaha” ucap sang kancil dengan sombongnya. Mendengar ucapan sang kancil yang begitu angkuh, kura-kura berkata, “ini kan masih satu sama kemarin saya yang menangin perlombaan hari ini kamu, jadi masih ada satu perlombaan lagi baru boleh kamu katakan kamu pemenangnya jika kamu bisa menangin pertandingan besok”. Sementara kawan binatang lain mengiyakan ucapan kura-kura. Tiba-tiba sang kancil berkata “oke saya terima tantangan kamu”. Kemudian kura-kura malanjutkan ucapanya, “untuk pertandingan besok pagi saya yang akan menentukan arena perlombaan, kamu cuma mengikuti apa yang saya katakan”. Setelah menetukan arena pertandingan maka mereka pergi meninggalkan tempat tersebut, pulang ketempat tinggal masing-masing. 

Ke-esokan harinya pertandinganpun dimulai, sang kacil berlari dengan cepatnya untuk mengejar garis finish, namun ketika tiba di tengah perlombaan antara garis finish dan garis start, kancil harus menghentikan larinya karena ada sungai didepanya, kancil tidak mampu berbuat apa-apa dia hanya terpaku disitu karena dia tidak bisa berenang, dan lama-kelamaan terlihatlah kura-kura datang menghampiri sang kancil dan berkata, “kenapa bengong disitu gak mau mencapai garis finih ya, ya udah kalau begitu, saya duluan ya” ucap kura-kura sambil berenang melewati sungai dan tak lama kemudian sang kura-kura menang, sedangkan sang kancil langsung pulang kerumahnya karena merasa tertipu oleh kepicikan kura-kura untuk mengimbangan kesombangan dirinya. 

Nilai moral

Kalau kita memiliki kepandaian jangan pernah terlena dengan hanya merasa cukup dengan apa yang kita miliki, akan tetapi teruslah berusaha untuk memperbanyak lagi pengetahuan kita sehingga pola pikir kita jadi semakin luas, dan tidak pernah mengukur kepandaian kita dengan orang lain
Kita sebagai manusia ada kalanya memiliki daya tangkap yang tinggi dan pandai, terkadang kita sering memandang rendah pada orang yang memiliki kemampuan yang rendah. Tapi cobalah untuk lebih giat lagi, sehingga kita tidak pernah mengukur apa yang kita ketahui dengan apa yang orang lain tidak ketahui. Disamping itu jika kita terus giat mengasah semua potensi yang ada pada diri kita, kedepan kita pasti akan memiliki apa yang kita cita-citakan.  
Kemampuan yang kita miliki mungkin tidak pernah sempurna, karena selaku manusia kita hanya akan memiliki sebuah keahlian saja, jadi tetap fokus pada keahlian apa kita miliki disamping juga mengunakan kelebihan yang dimiliki oleh orang lain. Misalnya kita hanya bisa membuat program komputer, tetapi kita tidak akan bisa memperbaiki mobil kita yang rusak dirumah sehingga kita akan membutuhkan batuan dari ahli mekanik perbengkelan. 

   



Konsep Dan Pembagian Kurikulum Student Center Design

KETENTUAN GHIBAH DALAM HUKUM ISLAM


KETENTUAN GHIBAH DALAM HUKUM ISLAM. Ghibah secara khusus dapat kita artikan sebagai sebuah perbuatan membicarakan tentang keburukan orang lain. Definisi ini didasarkan pada Hadist dari Nabi Muhammad saw,  Nabi Muhammad Mendefinisikan Ghibah lewat sebuah Hadist beliau berikut ini

Ketetapan Ghibah Dalam Hukum ISlam
Ketetapan Ghibah Dalam Hukum Islam
Yang Artinya
Apakah kalian tahu apa itu ghibah? Sahabat-sahabatnya menjawab: Allah dan Rasul Nya yang lebih Tahu. Kemudian Baginda Nabi Muhammad Bersabda: Ghibah adalah suatu perbuatan dimana kamu membicarakan tentang saudara-saudara mu yang dia tidak sukai. Salah serang sahabat bertanya. Wahai Rasulullah bagaimana jika yang kami bicarakan tersebut betu-betul adanya? Beliau menjawab Jika yang kalian bicarakan itu benar adanya, berarti kalian telah melakukan ghibah, dan jika apa yang kalian bicarakan tersebut tidak benar adanya maka kalian telah melakukan Fitnah.     


Dari hadist diatas kita pahami jika ghibah adalah pekara yang membicarakan orang lain dibelakang orang tersebut. Bahkan sebagian ulama ada yang menambahkan jika ghibah tersebut tidak hanya mencakupi membicarakan perilaku jelek seseorang bahkan perilaku baiknya juga termasuk ghibah seadainya mereka tidak menyukai kita bicarakan tentang kebaikan mereka. Jadi ghibah secara lebih umum dapat kita artikan sebagai sebuah pembicaraan mengenai seseorang (gosip) dibelakang orang tersebut baik yang positif ataupun negatif.  Dewasa ini kebiasaan ghibah tersebut sudah sangat menjadi tradisi di kehidupan kita, seolah-olah jika ghibah itu sudah tidak dilarang dalam agama. Umumnya ghibah itu sangat disukai oleh kaum Hawa (maaf bukan bermaksud mayalahkan) dan tak tertutup kemungkinanan jika hal tersebut jika dilakukan oleh sebagian kaum Adam. Coba liat keadaan dikantor, dimana sebagian pegawainya akan berkumpul membicarakan orang lain ketika mereka tidak memiliki kegiatan. Namun selaku orang islam, kita harus memahami konsep islam ini terutama bagaimana ketentuan agama kita dalam menetukan ketetapan hukun Ghibah. Mengapa saya mengatakan hal tersebut, karena saya melihat kebanyakan masayarakat kita sudah kurang memahami ketentuan islam tentang ghibah, coba liat bagaimana besarnya minat masyarakat kita dalam menonton acara gosip dan infortainment yang ditayangkan di televisi seolah-olah masyarakat kita beranggapan jika menonto acar gosip di telivisi tersebut tidak termasuk dalam melakukan Ghibah. Padahal dalam kedudukan agama islam, siapapun yang telibat dalam melakukan sebuah perkara yang dipandang berdosa dalam islam, akan menerima dosa yang sama walaupun kapasitas kita hanya sebagai penonton semata. Jadi kita harus fahami jika orang yang fungsinya hanya sebagai pendengar saja ketentuan dosa tetap sama dengan orang yang menjadi pembicara dari ghibah tersebut. 
  
Namun terkadang sebagai manusia kita tahu, jika kita tidaklah memiliki sebuah kesempurnaan yang tanpa noda dan cela, kita tahu bahkan sangat tahu dengan kedudukan hukum ghibah dalam agama kita adalah sebuah dosa, namun terkadang hal tersebut terabaikan oleh karena rapuhnya keteguhan yang ada pada diri kita. Sebagai contoh terkadang kita tahu apa yang kita lakukan tersebut dilarang dalam agama bahkan jauh didalam lubuk hati yang terdalam kita kita mengakui jika ghibah berdosa namun karena keteguhan hati kita yang kadang tergoyah dengan keadaan yang ada di lingkungan kita maka kita juga ikut terbawa oleh kebiasaan yang sudah lazim ada pada tempat kita.  

Pada hal banyak sekali kisah keteladanan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat-sahabat nya yang setidaknya bisa menjadi sebuah renungan dan cerminan pada diri kita, sebagai contoh seperti kisah Khalifah Umar bin Khattab seperti yang dijelaskan oleh yusuf Al-Qadawi, bahwa Saidina Umara pada suatu ketika pernah ketika beliau sedang melakukan roda malam memergoki seorang orang tau yang sedang mabuk dan berpesta pora dengan budak perempuannya. Saidina Umar berkata kepada orang tersebut jika dia tidak pernah melihat pemandangan sejelak ini selama hidupnya dimana seorang tua bangka mabuk dan berpesta pora dengan seorang budak. Orang tua itu berkata wahai Amirul Mukminin tidakkah engkau tahu bahwa apa yang kau saksikan itu lebih buruk dari yang kau ucapkan karena engakau telah memata-matai kehidupan pribadi orang lain dan memasuki rumahku tanpa seizin ku. Umar sangat menyesal dengan apa yang telah dia lakukan. Namun pada saat orang tua tersebut mengahadiri sebuah majlis di Istana Kerajaan, Saidina Umar meminta beliau untuk duduk disampingnya, orang tua tersebut menjadi sangat takut karena dia berpikir jika umar akan membukakan aibnya di depan orang ramai. Namaun karena terpaksa orang tua tersebut duduk disamping umar, dan umar membisikkan kepadanya demi Allah yang telah mengutus nabi Muhammad sebagai rasul-Nya Jika apa yang aku lihat dirumah mu tidak kuceritakan kepada siapapun. Orang tua tersebut sangat senang dan dia juga berkata Demi Allah yang telah mengutus Nabi Muhammad sebagai rasul-Nya aku juga tidak melakukan lagi hal tersebut dari waktu itu sampai dengan saat sekarang ini.

Sungguh bijaksana dan mulia hati Saidina Umar yang sangat tahu dan sadar dengan hukum Islam, semoga kisah singkat tadi bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk melakukan sedikit perubahan pada diri kita, karena sebuah perubahan yang di awali oleh niat dan berlanjut setahap-demi setahap akan menjadi sebuah perobahan yang besar nantinya amien.

Tapaktuan Antara Keindahan Dan Ke Alamiannya (Potensi Wisata)


TAPAKTUAN ANTARA KEINDAHAN DAN KE ALAMIANNYA (POTENSI WISATA). Tapaktuan adalah sebuah kota tua yang teletak di pantai Barat Aceh, Tapaktuan merupakan sebuah ibukota kabupaten Aceh Selatan. Dari segi luas kota tapaktuan tidak begitu luas karena diapit oleh lautan dan gunung boleh dikatakan tempat ini seperti sebuah teluk yang apit oleh pegunungan dan lautan namun menyajikan pemandangan alam yang tidak kalah menarik dibadingkan tempat-tempat lain di Indonesia. 



Pemandangan Kota Tapaktuan
Kota Tapaktuan
Disamping menyajikan pemandangan alamnya, kota tapaktuan juga memiliki wisata sejarah dimana ditempat ini terdapat sebuah tapak berukuran raksasa yang terletak diatas sebuah batu di tepi lautan dan disamping gunung lampu. Disamping itu di kota Tapaktuan juga terdapat sebuah monumen Bung Hatta, dimana monument bebentuk jambo persingahan ini merupakan tempat pertama kali Hatta singgah ketika melakukan perjalanan ke Aceh pada masa awal kemerdekaan. Untuk lebih jelasnya saya akan menggambarkan ojeck wisata tersebut satu persatu

1. Tapaktuan

Lokasi Wisata Tapak
Lokasi Wisata Tapak di Tapaktuan 
Tapaktuan (tapak dari seorang ulama) ini terletak tidak jauh dari pusat kota sekitar 300 meter. Tapak ini terletak diatas sebuah batu yang berhampiran dengan lautan disamping gunung lampu. Ditempat ini tersedia warung-warung untuk berirstihat sebelum kita turun ke tapak tersebut, kerena posisi tapak ini agak kebawah sebab berhapiran dengan lauatan. Namun jika anda berkunjung kesana sebaiknya jangan langsung turun ketapak tersebut karena jika keadaan air laut sedang dalam kondisi pasang akan berakibat fatal sebab air laut akan mejangkaui tapak tersebut bahkan kalau arus pasangnya tinggi malah dapat menutupi/menenggelamkan semua pemandangan tersebut. Maka pilihlah waktu yang tepat untuk turun kebawah (berdiri diatas tapak), sebaiknya cocok saat kondisi lautan sedang tenang atau lagi surut supaya tidak terseret oleh arus ketika pasang. Tapaktuan ini juga dipercaya oleh sebagian masyarakat merupakan tapak tengku (ulama) yang membunuh se-ekor naga ketika mencuri seorang anak kecil dari pelayar yang terdampat disitu. 
Untuk mengetahui kisah lengkapnya baca tautan berikut ini

(Baca The Legend of Tapaktuan)   

2. Pemandian Air Dingin, 

Pemandian Air Dingin
Pemandian Air Dingin
Pemandian air Dingin ini boleh dikatakan berbentuk air terjun yang tidak begitu tinggi hanya sekitar 7 meter. Masyarakat disini menamakan air dingin karena sensasi airnya yang begitu dingin dan air tersebut keluar dari bongkahan batu di atas bukit. Pemandangn disini juga begitu indah karena lokasinya berhapiran dengan pantai pasir putih sehingga pengunjung bisa mandi di lokasi pemandian air dingin dan di pantai . Berdasarkan cerita yang ada pada sebagian masyarakat sekitar, Air Dingin sebagai tempat pemandian putri naga pada masa zaman dulu. Objek wisata air terjun (air dingin)  ini termasuk salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal dan luar daerah

3. Tingkat Tujuh (Pemandian Tingkat Tujuh)
Lokasi Wisata Pemndian Tingkat Tujuh
Salah satu Pemandian Tingkat Tujuh
Tingkat tujuh ini merupakan tempat pemandian berbentuk seperlu sebuah lubuk dimana lubuk ini terletak dalam posisi bertingkat di atas gunung dengan jumlah sebanyak tujuh tingkat. Jarak antara satu tingkat dengan tingkat yang lain sekitar 200 sampai 300 meter. Kalau kita ingin mandi di ke tujuh tingkat tersebut berarti kita harus menaiki semua tingkat pemandian tersebut. Lokasi tingkat tujuh ini tidak begitu jauh dari ibu kota tapatuan sekitar 3 KM persisnya di desa Batu Itam. Tempat ini juga diceritakan sebagai tempat mandi putri naga yang dibuat oleh naga. 

4. Jamno Hatta (Panorama Hatta)

Panorama Bung Hatta
Panorama Hatta
Jambo Hatta (Panorama Hatta) merupakan sebuah monumen tempat persinggahan Bung Hatta ketika dalam perjalanan menunju ke Aceh. Jambo Hatta ini terletak tepat diatas sebuah bukit dimana terdapat sebuah pemandangan yang sangat mengagumkan. tempat ini juga berhapiran dengan jalan lintasa Banda Aceh-Medan sehingga sering jadi tempat persinggahan untuk menghilangakan kepenatan. Kalau kita melihat arah utara dari bangunanan akan nampak ibu kota tapaktuan yang sangan indah, sedangkan jika kita melihat ke arah selatan anda akan menyaksikan pemandangan pantai Pasie Raja dimana Pantai ini memiliki pohon cemara yang berjejer yang dimulai dari desa Ujung Batee sampai ke ujung Pasi Asahan. Pemandangan ini sangat indah disamping juga masih terasa begitu alami dan asri. 

Wednesday, October 19, 2016

Konsep Dan Pembahagian Kurikulum Subject Center

KONSEP DAN PEMBAHAGIAN KURIKULUM SUBJECT CENTER. Kurikulum subject center berazaskan pada philosophy essentialisme dan perenialisme, yang menitik beratkan pada pemisahan pelajaran (subject) yang berpandangan pada pentingnya ilmu pengetahuan dan sains, dimana kurrikulum ini menghimpun beberapa mata pelajaran untuk menjadi beberapa pusatan ilmu pengetahuan yang terdiri dari beberapa mata palajaran. Mata pelajaran yang berlainan mewakili lapangan ilmu pengetahuan yang berlainan, tetapi ada juga suatu pusat penyusunan yang mewakiili beberapa disiplin ilmu (penggabungan)


Konsep dan Pembahagian Kurikulum Subject Center
Konsep Dan Pembahagian Kurikulum Subject Center


Adapun kurikulum subject center ini dibagi dalam beberapa bagian, diantaranya:

a. Subject design.
Rancangan Kurikulum ini berazaskan pada philosophy essentialisme dan perenialisme dan memberikan penekanan pada pemisahan mata pelajaran. Didalam subject matter design, kurikulum dirancang menurut kepentingan ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan didalam beberapa jenis subject yang berbeda. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat dan hasil spesialisasi yang di hasilkan dari beberapa displin ilmu menyebabkan pengelompokan subject menjadi lebih banyak. Sebagai contoh Bahasa Ingrish dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian seperti literature, grammar, writing, reading, linguistic, speaking.
b. Discipline design.

Sama halnya dengan pemisahan dalam Subject design, dasar dari Discipline design merupakan dari pengelompokan content, namun dalam rancangan kurikulum subject design tidak memilki fondasi yang jelas. Orientasi dari discipline design dibuat secara spesifik yang berfokus pada disiplin akademik. Adapun azas dari kurrikulum ini sama dengan azas Subject design, yaitu essentialisme dan perenialisme. King dan Brownell, perancang methode ini, menjelaskan bahwa discipline design merupakan ilmu yang spesifik yang mempunyai karekteristik yang penting diantarnya, kommunitas masyarakat, expresi imaginasi manusia, tradisi, bentuk-bentuk penyelidikan, conceptual structure, specialize language, heritage of literature, a network of communication, a valuative and affective stand, dan instructive community. Rancangan Discipline design hanya berfokus pada sains, matematik, bahasa inggris, sejarah dan lain-lain, dimana siswa hanya belajar pada content displin ilmu yang mereka pelajari, contoh siswa biologi harus dapat mengusai topic biology dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan.

c. Broad fields design 
Azas dari rancangan kurrikulum Broad field design adalah essensialisme dan progresivisme. Jadi rancangan kurikulum ini merupakan variasi lain dari subject center design, rancangan ini muncul sebagai usaha untuk memberikan solusi dari anggapan pendidik mengenai pemecahan dan pengabungan yang disebabkan oleh rancangan pelajaran. Dalam rancangan ini perancang mengelompokkan beberapa disiplin ilmu kedalam beberapa bagian sehingga lebih khusus. Jenis rancangan kurrikulm ini juga disebut dengan kurrikulum gabungan yang mengabungkan dua atau lebih dari jenis mata pelajaran yang berasingan. Dengan rancangan ini maka munculah dua atau lebih mata pelajaran yang mempunyai perkaitan gabungan satu mata pelajaran berdasarkan luas. Diantara pengelompokan tersebut adalah seperti yang digambarkan oleh Harry Broudy berikut:
  1. Symbolic information meliputi : bahasa Inggris, bahasa asing, dan matematik.
  2. Basic science meliputi: sains umum: biology, phsisics, dan chemistry
  3. Developmental studies meliputi: evolusi cosmos, evolusi institusi social, dan evolusi kebudayaan.
  4. Art (seni) meliputi: muzik, drama, literature
  5. Social problem: meteri ini tergantung dari masalah social yang ada di suatu tempat, atau meteri yang sesuai dengan kondisi pada waktu itu.     


d. Correlation design.
Rancangan kurrikulum correlation design merupakan rancangan kurikulum yang menghubungkan diantara satu pelajaran dengan pelajaran lain, tetapi masih tetap memberikan indentitasnya sebagai sebuah mata pelajaran, kurrikulum ini berazaskan pada philosophy progresivisme dan essentialisme. Contohnya korelasi antara bahasa inggris dan sejarah, sambilan siswa mempelajari bahasa ingris, mereka boleh membaca novel yang sesuai dengan zaman yang ada dalam pelajaran sejarah. Dalam rancangan kurrikulum ini guru harus bekerja sama dalam menentukan korelasi dari tiap mata pelajaran, dan siswa diberikan tugas yang digambarkan dari korelasi tersebut.

e. Process design
Rancangan kurrikulum ini banyak memberikan perhatian terhadap prosedur dan proses anak didik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, karena berazaskan pada progresivisme. Proses dan procedure yang dimaksudkan disini merupakan proses dan prosedur yang umum yang mencakupi semua disiplin ilmu. Seperti pelajar biologi harus mempelajari metode yang sesuai dengan ilmu biologi, sebaliknya juga pelajar sejarah harus mempelajari tata cara yang sesuai dengan ilmu sejarah, jadi dalam rancangan kurrikulum ini juga menekankan pada pola pikir anak.

Four Tips For Burning Fat Naturally


FOUR TIPS FOR BURNING FAT NATURALLY. To have an ideal body shape and look beautiful is the dreaming of everyone, it is not only for women but also men want to have an ideal body shape. Ideal body condition is not only to beautify the look appearance of someone but many benefits we got when we have an ideal body shape. Medically, many illnesses caused by fat contained in the body such as cancer, tumors, and heart attach  and much more that is often suffered by most people in current situation. We know, in fact our bodies need fat, but  it is not in excessive amounts. Nowadays there are many people are often trying desperately to exercise vigorously to burn their fat in their bodies but many of them are not succeed. Actually, exercise is necessary but it must be not too much.
Four Tips For Burning Fat Naturally
Four Tips For Burning Fat Naturally
here I would like to give you some tips of how to burn you fat naturally to have a good body shape/ideal appearance


1. Drinking warm water especially when our stomach is empty, drinking  warm water as much as possible every day before and after eating, you should drink warm water three or four cups in early morning, and at night before sleeping. This meant that the warm water that goes into the body will spread throughout our body so that the fat contained in the blood will be absorbed by warm water and excreted through urine.

2. Drinking warm water mixed it with lemon and garlic you may add 2 grains of dates if you do not like the smell of garlic so that the smell of garlic is not so oppressive. These tips will make you a bit busy because you have to make (prepare) it every day, but its’ result will be very satisfied. Take a lemon and then wash it by using clean water, divided  it into two parts ( use one part only ), take a garlic wash it clean and fill into the blender, then put a half lemon without peeling it, add half cup water plus two grain of dates and then blended. After blendering, strain it then add a glass or two glasses of warm water and drink it. Recommended that the water will be used only for once drinking, that is better you do it (drink it) before breakfast, and before sleeping at night. If you get  stomach-ache (diarrhea ) after drinking, do not worry so much it is normal and it will be heal on third or fourth day. Drink it regularly to have a good benefit at least three week or a month.

3. Exercise regularly. Sport is very important to maintain the health condition of our body. By doing exercise you are able to burn your fat. Such as running, walking, and cycling. We know that Running and brisk walking is a cardio workout that has been very popular in developed countries, because by doing it, all of our muscle from head to toe will also move, and it is very effective to burn fat in our body

4. Consuming/Drinking green tea or green coffee. Green tea/green coffee has a lot of benefits for our bodies. Because the contained of antioxidant  on green tea/coffee  can burn fat and also suppresses the growth of cancer cells in our body.Thats’ all and i hope it will work for

That is all the description of my tips how to get lose naturally and hopefully it will work for you, and tahnk you very much for you visiting. good luck 

Tuesday, October 18, 2016

Kiat Penanganan Awal Terhadap Anak Yang Mengalami Deman Kejang-Kejang (Step) Secara Alami

KIAT PENANGANAN AWAL TERHADAP ANAK YANG MENGALAMI DEMAN KEJANG-KEJANG (STEP) SECARA ALAMI. Sudah umum terjadi pada anak yang masih berusia dibawah empat tahun akan mengalami kejang-kejang (step) jika mereka mengalami demam tinggi. Kejang kejang ini disebabkan oleh terjadinya kontraksi otot-otot yang berlebihan yang tidak bisa dikendalikan karena pengaruh panas tinggi yang diderita oleh anak tersebut. Jadi sebagai orang tua kita pasti akan sangat cemas dan panik jika hal tersebut terjadi pada anak kita apa lagi jika anak tersebut adalah anak semata wayang. 


Penanganan Kejang-Kejang pada anak
Penanganan kejang-Kejang Pada Balita

Biasanya bagi orang tua yang telah berpengalaman pasti sudah memahami apa yang harus mereka lakukan ketika anaknya mengalami gejala kejang-kejang tersebut, mereka biasanya mendapatkan cara penanganan ini dari nenek-nenek mereka yang telah mengunakan cara tersebut secara turun temurun. Dan jenis penanganan seperti ini dapat digolongkan dalam jenis penanganan yang alami dan tidak menyebabkan efek yang negatif bagi anak. Bahkan terkadang jenis penanganan yang alami seperti ini sudah dibuktikan ampuh secara ilmu kedokteran terutama dari luar, karena dianggap sangat tepat untuk digunakan pada tahap awal ketika terjadi kejang-kejang pada anak kita. 


Sudah sangat lumrah jika penyakit kejang-kejang tersebut dialami oleh anak pada pasangan suami istri yang baru memiliki seorang anak, dan kejadian kejang-kejang tersebut terjadi di malam hari mereka pasti akan panik dan tidak dapat berpikir apa yang mesti mereka lakukan terhadap anak mereka sebagai tindakan penanganan awal ketika mengalami serangan kejang-kejang tersebut. Harus dipahami jika kejang-kejang yang terjadi pada balita jika tidak cepat-cepat ditanggani secara tepat bisa menyebabkan hal yang lebih fatal seperti kematian dan mengalami cacat seumur hidup, tentu sebagi orang tua kita tindak ingin hal tersebut terjadi pada anak kita apalagi hal yang itu disebakan oleh kelengahan kita sebagi orang tua.

Untuk lebih memahami gejala dari kejang-kejang (step) pada anak biasanya ditandai dengan gejala-gelaja berikut:
  1. Kedua kaki dan tangannya akan mengalami kejang-kejang (bergerak tidak beraturan)
  2. Kedua mulutnya akan turtutup dengan rapat
  3. Matanya sebagian ada yang tertutup dan sebagian ada yang terbelalak 
  4. Sebagian ada yang mengeluarkan air liur 
  5. Dan sebagian ada yang tidak bergerak sama sekali dan suhu tubuh mereka terasa dingin, ini disebabkan oleh panas dalam yang diderita anak.

Untuk memberikan bantuan awal sebagai bantuan pengobatan pertama, di sini saya akan mencoba sedikit kiat atau tips yang saya dapatkan dari bekal pengalaman dan masukan dari orang sekitar dan insyaalah sejauh ini selalu berhasil secara maksimal.

1. Sebagai tindakan awal untuk pencegahan terjadinya kejang-kejang pada balita (step) berikan minumun air kelapa muda setiap anda mendapati anak anda mengalami suhu yang agak tinngi apada anak anda. Hal ini dikarenakan air kelapa muda memiliki sifat yang dapat menurunkan panas yang diderita oleh anak kita. jika anda memberikan obat tambahan lain seperti paracetamol untuk menurunkan suhu tubuh anak anda sebaiknya diselang pemberiannya selama 4 jam setelah minum kelapa muda, atau boleh juga minum obat dulu diwaktu mangrib nanti sekitar jam 10 dilanjutkan dengan minum air kelapa, sebab kejadian kejang-kejang tersebut biasany sering menyerang anak pada waktu malam ketika kita tidur.

2. Sebagai bantuan dari kita pertama tadi, ketika anak anda mengalami deman panas tinggi anda (ayah, mesti ayah) harus mememeluk anaknya dengan syarat anak dan ayahnya tidak mengunakan baju boleh sambil berbaring ataupun sambil digendong. Manfaat dari tindakan mengendong anak ini (ayah) dapat menurunkan suhu panas tubuh anak kita karena terserap oleh badan ayahnya. Pada saat anda melakukan hal ini anda (ayah) akan berkeringan disebabkan oleh proses trasfer suhu panas dari anak ke ayah.

3. Jika kedua hal tersebut di atas tidak mempan dan terjadi gejala gelaja yang mengarah kepada kejang-kejang ambillah air hangat lalu dikompres pada bagin kedua ketiak dan bagian kepalanya jangan pernah mengkompres anak yang mengami gajala kejang-kejang dengan menggunakan air dingin (es) karena bisa berakibat fatal (kejang-kejangnya semakin kuat)

4. Jika balita (anak kecil) masih tetap diam dan tidak bergerak setelah dikompres dengan air panas sebaiknya berikan sedikit air jeruk nipis, ingat hanya sedikit saja dengan cara mengolesnya dengan telunjuk kita di bibir anak tersebut. 

Jika semua kiat diatas tidak berpengaruh apa-apa pada balita anda, sebaiknya segera membawa balita tersebut ke rumah sakit untuk ditanggani oleh dokter. Pada umumnya berdasarkan pengalaman saya pribadi kiat-kiat di atas akan angat maximal dan bisa menurunkan demam panas yang diderita oleh balita.   

Pentingnya Memahami Kerakteristik Peserta Didik



PENTINGNYA MEMAHAMI KERAKTERISTIK PESERTA DIDIK DALAM MELAKUKAN PROSES PEMBELAJARAN. Dalam melakukan proses pembelajaran di dalam kelas, kita sebagai guru dituntut untuk bisa memahami pola tingkah laku anak di dalam kelas. Mengapa hal tersebut penting dan apa pengaruhnya terhadap keberhasilan guru dalam melakukan proses pembelajaran didalam kelas. Disini saya akan memberikan sedikit ulasan tetang pentingnya mengenali pola tingkah laku peserta didik supaya proses pembelajaran di dalam kelas akan berhasil sesuai dengan apa yang kita harapkan. 


Pentinya Memahami Pola Tingkah Laku Anak dalam Proses Pembelajaran
Memahami Karekteristik Peserta Didik
Sebagaimana kita ketahui, jika peserta didik itu berasal dari berbagai latar berlakang yang berbeda (background). Ada sebagian peserta didik yang dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas dengan nyaman dan tidak terbelit oleh berbagai persoalan hidupnya sehari-hari, namun ada juga peserta didik yang terkadang seperti terbeban dalam melakukan proses pembelajaran di dalam kelas, dan bahkan ada peserta didik yang terkadang seperti bertingkah-laku yang tidak wajar dengan ukuran usianya.

Dari berbagai persosalan tersebut, sebagai pendidik kita akan menyaksikan berbagai pola tingkah laku peserta didik yang disebakan oleh persoalan yang mereka miliki. Disini kita sebagai pendidik harus peka dengan kejadian ini dan jangan langsung mengambil sikap tertentu karena ulah tingkah laku mereka. karena jika kita tidak peka dengan kondisi mereka maka kita akan semakin susah dalam mencapai tujuan dari proses pembelajaran yang kita lakukan di dalam kelas, karena kebijakan yang salah yang kita berikan kepada peserta didik yang memiliki masalah dengan sikap dan tingkah laku mereka akan menyebabkan bumerang baru kepada kita. misalnya kita sering langsung memberikan hukuman kepada peserta didik yang bermasalah baik berupa fisik dengan tujuan menciptakan perubahan pada mereka, malah bisa menyebakan peserta didik marah tidak begitu menghargai kita lagi sebagai guru mereka. Jika hal tersebut terjadi maka marwah dan martabat kita akan tergadaikan dan tidak tertutup kemungkinanan jika mereka akan terus bersikap mengacuhkan kita atau bersikap tidak sopan kepada kita setiap kita melakukan proses pembelajaran di dalam kelas.

Jadi untuk menciptakan kenyaman khususnya kepada kita sebagai pendidik dan umumnya kepada mereka sebagai peserta didik maka kita harus memahami pola tingka laku mereka masing-masing sehingga solusi pemecahan masalah dari sikap dan tingkah laku peserta didik tersebut dapat diselesaikan secara bijak/baik dan memperoleh hasil sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Adapun hal-hal yang bisa kita lakukan dalam menangani peserta didik yang bermasalah tersebut adalah:

1. Kenali latar belakang keluarga mereka (peserta didik) baik dari segi keluarga, ekonomi dan lingkunanan mereka (peserta didik)
Ini dimaksudkan supaya konsep penyelesaiaan masalah yang mereka hadapi akan terselesaikan dengan tepat dan tidak menimbulkan permasalah baru. Kita melihat terkdang peserta didik yang beban dengan kehidupan ekonomi mereka cendrung pendiam, melamun dan terkadang sering bolos sekolah karena harus mencari nafkah untuk memenuhi beban hidup keluarga. Berikan motivasi kepada meraka jika melalui pendidikan kehidupan merka akan berubah dimasa depan, tanamkan pentingnya menuntuk ilmu kepada meraka (peserta didik) dan ajari mereka tentang bagaimana membegi-bagi watu anatar waktu untuk sekolah dan waktu untuk membantu meringankan bebean hidup mereka. bahkan jika diperlukan kunjungi keluarga mereka supaya keluarga merka akan mendukung pentingnya belajar pada anak-anak mereka. 

2. Kenali lingkungan tempat tinggal mereka (peserta didik)
Kita tahu bahwa lingkungan sangat berbengaruh terhadap proses pembentukan pola pikir dan tindak tanduk anak baik dalam bersikap ataupun dalam berpikir. Kita melihat terkadang banyak sekali anak yang terlibat dengan poergaulan bebas, narkoba dan bahkan menyamun, ini deisebakan oleh karena seringnya mereka menyaksikan kejadian tersebut dilingkungan mereka. jadi sebagai pendidik kita harus cermat dalam bersikap supaya kita bisa merobah pola pikir mereka yang selama ini suka ikut dengan keadaan ataupun pola yang ada dilikungan mereka. berikan bimbingan khusus baik dengan mengunakan pendekakan konsep agama, sosial ataupun kesehatan, dan lakukan penguatan berupa pujian kecil kepada mereka (peserta didik) yang telah menunjukkan sedikit perubahan pada sikap mereka.

3. Kenali kelemahan mereka dalam berpikir (peserta didik).
Mengapa mengenaili kelemahan pola pikir peserta didik ini perlu, karena dengan memahami kekurangan dan kelebihan pola pikir mereka, kita bisa membuat pemetaan dalam proses penyajian meteri pembelajaran. Misalnya bagi peserta didik yang meliki pola pikr yang bagus kita bisa menambahkan bahan bahan tertentu sebagai penganyaai bagi mereka untuk lebih memperdalam dan mengakses konsep ilmu yang mereka miliki, sedangakan bagi peserta didik yang lemah maka kita bisa memberikan bimbingan khusus dan menyajika materi yang lebih sederhana yang lebih memungkinkan meraka dalam memahami materi pembelajaran. Pedekatan ini perlu karena dengan melakukan pendekatan tersebut kita bisa lebih disenangi dan diridui oleh peserta didik ketika kita ada halangan untuk hadir kesekolah. Jika kita sebagi guru telah disenangi dan dirindui oleh peserta didik, maka segala jenis materi dan kegiatan pembelajaran yang kita sajikan didalam kelas akan tetap mencapai target seperti yang telah yang kita rencanakan.

Sekian saja uraian mengenai konsep cara mengenal perilaku peserta didik untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan berjalan sesuai dengan apa yang kita citakan. Walaupun secara pribadi saya mengakui kita sebagai pendidik terkadang sangat sulit melakukan berbagai kiat-kiat diatas dikarenakan kesibukan kita tersendiri, akan tetapi cobalah kita berusah sedikit melukukan perobahan pada diri kita dengan melukakan sebagian dari apa yang telah kita pahami baik dari kosep pedagogik ataupun kosep pembelajaran yang telah kita peroleh dibangku perkuliahan. Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi masukan kecil buat kita semua.

Model Pembelajaran Inquiri dalam Kurikulum Tiga Belas


Model Pembelajaran Inkuiri  dalam Kurikulum Tiga Belas (K13). Model pembelajaran Inkuiri merupakan sebuah proses pembelajaran yang melibatkan siswa untuk melakukan pencarian dan penemuan ilmu pengetahuan melalui proses berpikir secara kritis dan sistematis. Kita tahu bahwasanya Pengetahuaan bukan hanya mencakupi sejumlah fakta hasil dari mengingat, tetapi juga meliputi hasil dari proses penemuan peserta dididik dari hasil berpikir yang mereka lakukan dalam mencari dan memahami konsep-konsep tertentu yang berkenaan dengan topik pembelajaran yang telah ditentukan. 

Model Pembelajaran Inkuiri Dalam K13
Model Pembelajaran Inkuri

Belajar pada dasarnya dapat kita artikan sebagai sebuah proses pengembangan mental seseorang (peserta didik) yang tidak hanya terjadi secara mekanis. Melalui proses pengembangan mental itulah, diharapkan supaya peserta didik dapat berkembang secara utuh baik dari segi intelektual, mental, emosi, dan kepribadian mereka. 


Oleh karena itu dalam penggunaan model pembelajaran ini, diharapkan guru tidak hanya memberikan sejumlah materi kepada peserta didik untuk dihafal semata sehingga siswa hanya mampu menghapal materi tersebut tanpa mampu mengembangkanya sendiri. Dalam model pembelajaran ini, guru harus merancang dan merencanakan sendiri meteri pembelajaran yang memungkinkan melibatkan peserta didik secar aktif untuk dapat mengakses dan menemukan sendiri ilmu pengetahuan sehingga peserta didik akan mendapatkan pengalaman tersendiri (ilmu pengetahuan) dari materi yang telah dirancang tersebut. Selain merancang meteri pembelajaran yang bisa melibatkan peserta didik secara aktif dalam melakukan pencarian ilmu pengetahuan, guru juga dituntut untuk memfasilitasi dan membimbing kegiatan siswa dalam proses penemuan tersebut (inquiry). Ini dimaksudkan supaya peserta didik dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilannya sebagai hasil dari penemuannya sendiri (bukan merupakan hasil dari proses mengingat sejumlah fakta semata atau informasi tertentu yang disampaikan oleh guru).


Jika dikaji dari sudut aliran filsafat pendidikan, dasar model pembelajaran ini didasarkan pada jenis aliran filsafat Progresivisme dan rekontruktivisme. Sebagiamana yang kita ketahui, aliran filsafat progresivisme sangat menekankan pada pentingnya dalam melayani perbedaan individual, kegiatan pembelajaran yang terpusat pada peserta didik (student Center), variasi pengalaman belajar dan proses pembelajaran. Progresivisme merupakan pondasi dasar bagi pengembangan belajar peserta didik yang aktif. 

Sedangkan aliran fisafat Rekonstruktivisme merupakan pengembangan lanjutan dari aliran progresivisme. Pada rekonstruksivisme, aliran filsafat ini sangat menekankan sistem pembelajaran yang brorientasi pada peradaban manusia dimasa yang akan datang. Disamping menekankan tentang perbedaan individual peserta didik seperti pada aliran filsafat progresivisme, rekonstuktivisme lebih jauh menekankan tentang proses pemecahan masalah, mencarai informasi, berfikir secara kritis dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan apa manfaat berfikir kritis, proses pemecahan permasalahan, dan bagaimanan melakukan sesuatu? Penganut aliran ini menekankan pada proses dan hasil belajar peserta didik.


Dari berbagai penjabaran konsep diatas, kita bisa menyimpukan bahwa model pembelajaran inkuiri adalah pembelajaran yang berfokus pada penglibatan keseluruhan kemampuan peserta didik yang meliputi aspek sikap peserta didik, aspek pengetahuan peserta didik, dan aspek keterampilan yang dimiliki peserta didik secara sistematis, kritis, logis, dan analitis yang digunakan untuk mencari dan menyelidiki suatu topik pembelajaran tertentu yang meliputi benda, manusia ataupun peristiwa.

Karakteristik dari Pembelajaran Inkuiri:

a.  Menekankan pada proses penemuan dan pencarian.
b. Dasar pengetahuan yang dibangun oleh peserta didik melalui proses mencari dan menyelidiki.  
c. Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing bagi peserta didik terutama dalam kegiatan pembelajaran.
d. Model pembelajaran inkuiri Menekankan pada proses berpikir analitis dan kritis untuk dapat merumuskan kesimpulan dari hasil pembelajaran.

Untuk lebih jelasnya dapat dilahat dalam tahapan pembelajaran model inquiri dibawah ini:

1. pertama Orientasi
pada tahapn awal ini, Guru mengkondisikan peserta didik supaya siap melaksanakan proses pembelajaran, memperkenalakan dan menjelaskan topik pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan hasil belajar yang diharapakan supaya dapat dicapai oleh peserta didik. Disamping itu guru juga menjelaskan pokok-pokok kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dari memperkenalkan topik dan kegiatan belajar pada peseta didikuntuk  dapat memberikan motivasi belajar bagi peserta didik.

2. Kedua Merumuskan topik bahasan pembelajaran
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik supaya dapat merumuskan dan memahami masalah yang nyata dilikungan mereka yang seperti yang telah disajikan, ini bertujuan supaya peserta didik akan terlibat langsung dalam mengumpulkan berbagai informasi terkaiat dengan pokok bahasan.

3. Ketiga Merumuskan hipotesis
Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengembangkan kemampuan berhipotesis peserta didk dengan cara menyampaikan  berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban awal sebagai gambaran gambaran jawaban dasar  atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan alternative jawaban dari suatu topik yang dikaji.

4. Ke Empat Mengumpulkan data
Guru membimbing peserta didik dengan malakukan tanya jawab tetanga pokok permasalah sehingga mendorong peserta didik mengumpulkan/mengakses berbagai informasi yang yang terkait dengan masalah yang telah disajikan

5.Ke Lima Menguji hipotesis
Guru melakukan bimbingan kepada peserta didik dalam dalam proses penentuan jawaban yang yang sesuai dengan informasi yang diperoleh berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Yang sangat penting dalam pengujian  hipotesis ini adalah mencari tingkat percaya diri peserta didik atas jawaban yang telah dijawab.

6. Ke Enam menarik/merumuskan kesimpulan
Guru melakukan bimbingan kepda peserta didik peserta didik dalam peoses mendeskripsikan hasil temuan yang telah dikumpulkan berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mendapatkan kesimpulan yang akurat, sebiknya guru harus memilih data yang paling relevan diantara semua data yang telah dikumpulkan. 



Monday, October 17, 2016

Model Pembelajaran Problem-based Learning dalam Kurikulum Tiga Belas (K13)


Model Pembelajaran Berbasis Masalah [Problem-based Learning] dalam Kurikulum Tiga Belas (K13). Salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Tiga Belas K.13 adalah model pembelajaran yang mengunakan Masalah sebagai materi pembelajaran. Dimana model ini menggunakan masalah sebagai dasar proses pembelajaran/Berbasis Masalah [PBL]. Problem Based Learning atau lebih dikenal dengan Pembelajaran Berbasis Masalah adalah dimana model pembelajaran yang menggunakan masalah dalam kehidupan sehari-hari (otentik) dan masalah tersebut bersifat terbuka untuk diselesaikan oleh peserta didik dalam mengembangkan keterampilan mereka dalam berpikir, keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan bersosial, keterampilan untuk bisa belajar lebih mandiri, dan membangun/memperoleh pengetahuan baru. 


Model Pemebelajaran Berbasis Masalah
Problem Based Learning Model
Pembelajaran ini secara kontras berbeda dengan pola pembelajaran konvensional umumya yang jarang menggunakan masalah nyata atau hanya menggunakan masalah nyata di tahap akhir proses pembelajaran sebagai dasar penerapan dari pengetahuan yang telah dipelajari. Adapun bentuk Pemilihan masalah nyata tersebut dilakukan atas pertimbangan kesesuaian dengan pencapaian kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

(Baca Model Pembelajaran Inkuiri Dalam K13)

Jika dikaji dari sudut  psikologi pembelajaran, dasar model pembelajaran ini didasarkan pada jenis psikologi kognitif yang berazas pada asumsi jika kegiatan pembelajaran itu adalah sebuah proses perubahan tingkah laku yang didasarkan pada pengalaman pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran ini, peserta didik dapat berkembang secara menyeluruh, boleh dikatakan jika perkembangan peserta didik tidak hanya didasari pada perkembangan kognitif saja, akan tetapi juga mencakupi perkembangan dalam bidang affektif dan psikomotor peserta didik. Perkembangan ini terjadi secara langsung (secara otomatis) melalu kegiatan pembelajaran siswa dalam menyelesaiakan permasalah yang disajikan oleh guru mereka sesuai dengan lingkungan sekolah dan masyarakat. 


pendekatan Model pembelajaran berbasis masalah ini menggunakan aspek psikologi kognitif sebagai sarana pendukung teoritisnya. Yang menjadi fokus dari pendekatan pembelajaran ini adalah keaktifan peserta didik dalam memikirkan segala alternatif penyelesaian permasalah yang telah disajikan, bukan pada kegiatan apa yang mereka kerjakan dalam proses belajaran.

Sama halnya dengan model pembelajaran lain  dalam Kurikulum tiga Belas (K.13) dimana setiap model pembelajaran menyajikan tahapan-tahapan pembelajaran yang digunakan sebagai acuan dasar dalam melakukan kegiatan pembelajaran didalam kelas. Adapun jenis tahapan dalam model pembelajaran berbasis masalah ini adalah: Pengenalan tehadap masalah/orientasi, penyusunan masalah/organisasi, penyelidikan terhadap masalah, Pengembangan dan penyelesaian masalah, Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah.

Untuk lebih jelasnya dari tahapan pembelajaran Problem Based Learning yang disebutkan diatas (Arends :2012 dan Fogarty:1997) dapat digambarkan/dijabarkan berikut ini: 

1. Tahap Orientasi

Tahap orientasi juga boleh dikatakan sebagai tahap permuliaan, dimana peran guru ditahapan ini hanya menentukan dan menyajikan masalah kepada peserta didik [outentik] sebagai topik pembelajaran. 

2. Tahap organisasi/penyusunan pembelajaran

Pada tahap ini, Guru membimbing peserta didik untuk memahami permasalahan yang telah disajikan, yaitu dengan mengidentifikasi apa yang telah mereka ketahui, apa yang perlu untuk mereka ketahui, dan apa yang perlu mereka lakukan untuk menyelesaikan permasalah yang telah disajikan di tahap pertama. Dalam hal ini Peserta didik diberikan peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut secara bergantian.

3. Penyelidikan masalah

Pada tahap Penyelididkan ini, Guru membimbing peserta didik dalam proses mengumpulkan data/informasi (baik pengetahuan, konsep, teori) dengan menggunakan berbagai macam cara/pendekatan sebagai cara untuk menemukan berbagai solusi alternatif penyelesaian masalah yang telah disajikan. Dalam tahapan ini guru dituntut untuk membuka carawala berpikir peserta didik. 

4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian dari permasalahan

Pada tahapan ini, Guru mengarahkan peserta didik untuk menentukan solusi dari masalah yang paling tepat dari berbagai alternatuve solusi pemecahan masalah yang telah ditemukan oleh peserta didik. Kemudian peserta didik menyusun laporan sebagai hasil penyelesaian masalah, baik berupa gagasan, model, bagan, atau dengan cara presentasi menggunakan Power Point.

5. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
Pada tahapn ini, Guru memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan refleksi atau evaluasi terhadap hasil proses penyelesaian masalah yang dilakukan mereka, disamping juga memebrikan penguatan terhadap hasil penyelesaain masalah tersebut.

Dalam menentukan permasalah yang digunakan dalam model pembelajaran ini, sebaiknya guru harus merujuk kepada KD yang akan dipelajari. Ini dimaksudkan supaya materi yang disajikan dalam model pembelajaran ini sesuai dengan materi pembelajaran dalam KD tersebut. Tiap-tiap mata pelajaran akan memiliki permasalah yang berbeda, karena itu guru dituntut untuk lebih peka terhadap permasalah yang ada di lingkungan sokolah ataupun lingkungan tempat tinggal peserta didik.
    
Berikut adalah contoh-contoh permasalah nyata yang dapat digunakan dalam penyampaian meteri Pembelajaran dengan menggunakan model Berbasis Masalah.

1. Mata Pelajaran IPA 
Air sungai yang ada ditempat siswa sangat keruh sehingga tidak aman dipakai untuk keperluan sehari-hari. Sementara itu, warga disekitar tempat tersebut tidak memiliki alternatif  lain, selain menggunakan air yang ada di sungai tersebut. Bagaimanakah menyelesaikan masalah tersebut?

2. Mata Pelajaran IPS

Pada Suatu keluarga yang terdiri atas tiga orang anak, dan ayah adalah karyawan dengan penghasilan 2.500.00 rupiah perbulan, dan Ibu tidak bekerja. Minggu depan ketiga anak mereka akan melanjutkan sekolah mereka masing-masing. Anak pertama malajutkan ke jenjang pendidikan SMA. Anak keduan ke jenjang pendidikan SMP, dan anak ketiga akan masuk sekolah SD. Ketiga-tiganya memerlukan biaya dengan rincian, anak SMA untuk pembelian seragam dan uang pendaftaran sekitar 1000.000, anak kedua untuk pembelian seragam dan uang pendaftaran 700.000, dan anak SD untuk pembelian seragam dan uang pendaftaran 600.000, dan ibu memerlukan sekitar 700 000 untuk biaya makan sehari-hari. Jumlah total kebutuhanya adalah 3000000, jadi jika dibadingakn dengan gaji pendapatan ayah maka akan mengalami minus sebanyak 500.000.   Apa yang perlu dipertimbangkan oleh keluarga tersebut dalam memenentukan kebetuhanan mereka sehingga kebutuhan-kebutuhan lainnya tetap terpenuhi? 

3. Mata Pelajaran Prakarya 

Seorang Ibu yang tinggal di kota ingin menanam berbagai macam sayuran yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. masalahnya, Ibu tersebut tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk menanam. Ia juga tidak mengetahui jenis sayur-sayuran yang dapat ditanam di lahan terbatas tersebut. Bagaimanakah cara memilih dan juga menanam jenis sayuran yang sesuai di lahan yang terbatas untuk dapat dikosumsi seharai-hari dengan biaya yang minimal?

4. Mata Pelajaran Matematika 

Dalam keadaan darurat (kebakaran), seseorang yang terjebak di atas bangunan harus diselamatkan melalui jendela yang tingginya 6 m dengan menggunakan tangga. Dengan mempertimbangan keselamatan sebagai tujuan utama, tangga tersebut harus ditempatkan minimum 2 m dari dasar bangunan. Berapa panjang tangga yang mungkin untuk dapat memcapai bangunana tersebut?