Pentingnya Memahami Kerakteristik Peserta Didik - Pondok Belajar

Tuesday, October 18, 2016

Pentingnya Memahami Kerakteristik Peserta Didik



PENTINGNYA MEMAHAMI KERAKTERISTIK PESERTA DIDIK DALAM MELAKUKAN PROSES PEMBELAJARAN. Dalam melakukan proses pembelajaran di dalam kelas, kita sebagai guru dituntut untuk bisa memahami pola tingkah laku anak di dalam kelas. Mengapa hal tersebut penting dan apa pengaruhnya terhadap keberhasilan guru dalam melakukan proses pembelajaran didalam kelas. Disini saya akan memberikan sedikit ulasan tetang pentingnya mengenali pola tingkah laku peserta didik supaya proses pembelajaran di dalam kelas akan berhasil sesuai dengan apa yang kita harapkan. 


Pentinya Memahami Pola Tingkah Laku Anak dalam Proses Pembelajaran
Memahami Karekteristik Peserta Didik
Sebagaimana kita ketahui, jika peserta didik itu berasal dari berbagai latar berlakang yang berbeda (background). Ada sebagian peserta didik yang dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas dengan nyaman dan tidak terbelit oleh berbagai persoalan hidupnya sehari-hari, namun ada juga peserta didik yang terkadang seperti terbeban dalam melakukan proses pembelajaran di dalam kelas, dan bahkan ada peserta didik yang terkadang seperti bertingkah-laku yang tidak wajar dengan ukuran usianya.

Dari berbagai persosalan tersebut, sebagai pendidik kita akan menyaksikan berbagai pola tingkah laku peserta didik yang disebakan oleh persoalan yang mereka miliki. Disini kita sebagai pendidik harus peka dengan kejadian ini dan jangan langsung mengambil sikap tertentu karena ulah tingkah laku mereka. karena jika kita tidak peka dengan kondisi mereka maka kita akan semakin susah dalam mencapai tujuan dari proses pembelajaran yang kita lakukan di dalam kelas, karena kebijakan yang salah yang kita berikan kepada peserta didik yang memiliki masalah dengan sikap dan tingkah laku mereka akan menyebabkan bumerang baru kepada kita. misalnya kita sering langsung memberikan hukuman kepada peserta didik yang bermasalah baik berupa fisik dengan tujuan menciptakan perubahan pada mereka, malah bisa menyebakan peserta didik marah tidak begitu menghargai kita lagi sebagai guru mereka. Jika hal tersebut terjadi maka marwah dan martabat kita akan tergadaikan dan tidak tertutup kemungkinanan jika mereka akan terus bersikap mengacuhkan kita atau bersikap tidak sopan kepada kita setiap kita melakukan proses pembelajaran di dalam kelas.

Jadi untuk menciptakan kenyaman khususnya kepada kita sebagai pendidik dan umumnya kepada mereka sebagai peserta didik maka kita harus memahami pola tingka laku mereka masing-masing sehingga solusi pemecahan masalah dari sikap dan tingkah laku peserta didik tersebut dapat diselesaikan secara bijak/baik dan memperoleh hasil sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Adapun hal-hal yang bisa kita lakukan dalam menangani peserta didik yang bermasalah tersebut adalah:

1. Kenali latar belakang keluarga mereka (peserta didik) baik dari segi keluarga, ekonomi dan lingkunanan mereka (peserta didik)
Ini dimaksudkan supaya konsep penyelesaiaan masalah yang mereka hadapi akan terselesaikan dengan tepat dan tidak menimbulkan permasalah baru. Kita melihat terkdang peserta didik yang beban dengan kehidupan ekonomi mereka cendrung pendiam, melamun dan terkadang sering bolos sekolah karena harus mencari nafkah untuk memenuhi beban hidup keluarga. Berikan motivasi kepada meraka jika melalui pendidikan kehidupan merka akan berubah dimasa depan, tanamkan pentingnya menuntuk ilmu kepada meraka (peserta didik) dan ajari mereka tentang bagaimana membegi-bagi watu anatar waktu untuk sekolah dan waktu untuk membantu meringankan bebean hidup mereka. bahkan jika diperlukan kunjungi keluarga mereka supaya keluarga merka akan mendukung pentingnya belajar pada anak-anak mereka. 

2. Kenali lingkungan tempat tinggal mereka (peserta didik)
Kita tahu bahwa lingkungan sangat berbengaruh terhadap proses pembentukan pola pikir dan tindak tanduk anak baik dalam bersikap ataupun dalam berpikir. Kita melihat terkadang banyak sekali anak yang terlibat dengan poergaulan bebas, narkoba dan bahkan menyamun, ini deisebakan oleh karena seringnya mereka menyaksikan kejadian tersebut dilingkungan mereka. jadi sebagai pendidik kita harus cermat dalam bersikap supaya kita bisa merobah pola pikir mereka yang selama ini suka ikut dengan keadaan ataupun pola yang ada dilikungan mereka. berikan bimbingan khusus baik dengan mengunakan pendekakan konsep agama, sosial ataupun kesehatan, dan lakukan penguatan berupa pujian kecil kepada mereka (peserta didik) yang telah menunjukkan sedikit perubahan pada sikap mereka.

3. Kenali kelemahan mereka dalam berpikir (peserta didik).
Mengapa mengenaili kelemahan pola pikir peserta didik ini perlu, karena dengan memahami kekurangan dan kelebihan pola pikir mereka, kita bisa membuat pemetaan dalam proses penyajian meteri pembelajaran. Misalnya bagi peserta didik yang meliki pola pikr yang bagus kita bisa menambahkan bahan bahan tertentu sebagai penganyaai bagi mereka untuk lebih memperdalam dan mengakses konsep ilmu yang mereka miliki, sedangakan bagi peserta didik yang lemah maka kita bisa memberikan bimbingan khusus dan menyajika materi yang lebih sederhana yang lebih memungkinkan meraka dalam memahami materi pembelajaran. Pedekatan ini perlu karena dengan melakukan pendekatan tersebut kita bisa lebih disenangi dan diridui oleh peserta didik ketika kita ada halangan untuk hadir kesekolah. Jika kita sebagi guru telah disenangi dan dirindui oleh peserta didik, maka segala jenis materi dan kegiatan pembelajaran yang kita sajikan didalam kelas akan tetap mencapai target seperti yang telah yang kita rencanakan.

Sekian saja uraian mengenai konsep cara mengenal perilaku peserta didik untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan berjalan sesuai dengan apa yang kita citakan. Walaupun secara pribadi saya mengakui kita sebagai pendidik terkadang sangat sulit melakukan berbagai kiat-kiat diatas dikarenakan kesibukan kita tersendiri, akan tetapi cobalah kita berusah sedikit melukukan perobahan pada diri kita dengan melukakan sebagian dari apa yang telah kita pahami baik dari kosep pedagogik ataupun kosep pembelajaran yang telah kita peroleh dibangku perkuliahan. Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi masukan kecil buat kita semua.

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkomentar