Kiat Penanganan Awal Terhadap Anak Yang Mengalami Deman Kejang-Kejang (Step) Secara Alami - Pondok Belajar

Tuesday, October 18, 2016

Kiat Penanganan Awal Terhadap Anak Yang Mengalami Deman Kejang-Kejang (Step) Secara Alami

KIAT PENANGANAN AWAL TERHADAP ANAK YANG MENGALAMI DEMAN KEJANG-KEJANG (STEP) SECARA ALAMI. Sudah umum terjadi pada anak yang masih berusia dibawah empat tahun akan mengalami kejang-kejang (step) jika mereka mengalami demam tinggi. Kejang kejang ini disebabkan oleh terjadinya kontraksi otot-otot yang berlebihan yang tidak bisa dikendalikan karena pengaruh panas tinggi yang diderita oleh anak tersebut. Jadi sebagai orang tua kita pasti akan sangat cemas dan panik jika hal tersebut terjadi pada anak kita apa lagi jika anak tersebut adalah anak semata wayang. 


Penanganan Kejang-Kejang pada anak
Penanganan kejang-Kejang Pada Balita

Biasanya bagi orang tua yang telah berpengalaman pasti sudah memahami apa yang harus mereka lakukan ketika anaknya mengalami gejala kejang-kejang tersebut, mereka biasanya mendapatkan cara penanganan ini dari nenek-nenek mereka yang telah mengunakan cara tersebut secara turun temurun. Dan jenis penanganan seperti ini dapat digolongkan dalam jenis penanganan yang alami dan tidak menyebabkan efek yang negatif bagi anak. Bahkan terkadang jenis penanganan yang alami seperti ini sudah dibuktikan ampuh secara ilmu kedokteran terutama dari luar, karena dianggap sangat tepat untuk digunakan pada tahap awal ketika terjadi kejang-kejang pada anak kita. 


Sudah sangat lumrah jika penyakit kejang-kejang tersebut dialami oleh anak pada pasangan suami istri yang baru memiliki seorang anak, dan kejadian kejang-kejang tersebut terjadi di malam hari mereka pasti akan panik dan tidak dapat berpikir apa yang mesti mereka lakukan terhadap anak mereka sebagai tindakan penanganan awal ketika mengalami serangan kejang-kejang tersebut. Harus dipahami jika kejang-kejang yang terjadi pada balita jika tidak cepat-cepat ditanggani secara tepat bisa menyebabkan hal yang lebih fatal seperti kematian dan mengalami cacat seumur hidup, tentu sebagi orang tua kita tindak ingin hal tersebut terjadi pada anak kita apalagi hal yang itu disebakan oleh kelengahan kita sebagi orang tua.

Untuk lebih memahami gejala dari kejang-kejang (step) pada anak biasanya ditandai dengan gejala-gelaja berikut:
  1. Kedua kaki dan tangannya akan mengalami kejang-kejang (bergerak tidak beraturan)
  2. Kedua mulutnya akan turtutup dengan rapat
  3. Matanya sebagian ada yang tertutup dan sebagian ada yang terbelalak 
  4. Sebagian ada yang mengeluarkan air liur 
  5. Dan sebagian ada yang tidak bergerak sama sekali dan suhu tubuh mereka terasa dingin, ini disebabkan oleh panas dalam yang diderita anak.

Untuk memberikan bantuan awal sebagai bantuan pengobatan pertama, di sini saya akan mencoba sedikit kiat atau tips yang saya dapatkan dari bekal pengalaman dan masukan dari orang sekitar dan insyaalah sejauh ini selalu berhasil secara maksimal.

1. Sebagai tindakan awal untuk pencegahan terjadinya kejang-kejang pada balita (step) berikan minumun air kelapa muda setiap anda mendapati anak anda mengalami suhu yang agak tinngi apada anak anda. Hal ini dikarenakan air kelapa muda memiliki sifat yang dapat menurunkan panas yang diderita oleh anak kita. jika anda memberikan obat tambahan lain seperti paracetamol untuk menurunkan suhu tubuh anak anda sebaiknya diselang pemberiannya selama 4 jam setelah minum kelapa muda, atau boleh juga minum obat dulu diwaktu mangrib nanti sekitar jam 10 dilanjutkan dengan minum air kelapa, sebab kejadian kejang-kejang tersebut biasany sering menyerang anak pada waktu malam ketika kita tidur.

2. Sebagai bantuan dari kita pertama tadi, ketika anak anda mengalami deman panas tinggi anda (ayah, mesti ayah) harus mememeluk anaknya dengan syarat anak dan ayahnya tidak mengunakan baju boleh sambil berbaring ataupun sambil digendong. Manfaat dari tindakan mengendong anak ini (ayah) dapat menurunkan suhu panas tubuh anak kita karena terserap oleh badan ayahnya. Pada saat anda melakukan hal ini anda (ayah) akan berkeringan disebabkan oleh proses trasfer suhu panas dari anak ke ayah.

3. Jika kedua hal tersebut di atas tidak mempan dan terjadi gejala gelaja yang mengarah kepada kejang-kejang ambillah air hangat lalu dikompres pada bagin kedua ketiak dan bagian kepalanya jangan pernah mengkompres anak yang mengami gajala kejang-kejang dengan menggunakan air dingin (es) karena bisa berakibat fatal (kejang-kejangnya semakin kuat)

4. Jika balita (anak kecil) masih tetap diam dan tidak bergerak setelah dikompres dengan air panas sebaiknya berikan sedikit air jeruk nipis, ingat hanya sedikit saja dengan cara mengolesnya dengan telunjuk kita di bibir anak tersebut. 

Jika semua kiat diatas tidak berpengaruh apa-apa pada balita anda, sebaiknya segera membawa balita tersebut ke rumah sakit untuk ditanggani oleh dokter. Pada umumnya berdasarkan pengalaman saya pribadi kiat-kiat di atas akan angat maximal dan bisa menurunkan demam panas yang diderita oleh balita.   

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkomentar