Pondok Belajar

Tuesday, January 09, 2018

Cara Sederhana Mengobati Penyakit Kanker Secara Alami

Penyakit kanker merupakan penyakait yang sering dialami oleh sebagian orang. Kita tahu bahwasanya penyakit kanker juga merupakan salah satu penyakit yang membunuh terbesar di dunia selain serangan jantung dan darah manis. Ada berbagai pengaruh yang menyebabkan penyakit kanker tersebut muncul pada seseorang, seperti pola hidup yang tidak sehat dan seimbang sampai dengan faktor genetik. bila kita telususri dari Health Record/ Personal Health Record (Rekaman Kesehatan) seseorang. Dibawah ini saya akan memberikan cara yang efektif dalam menanggulangi penyakit kanker secara alami yang bersumber dari berbagai informasi yang ada.  

Cara Sederhana Mengobati Penyakit Kanker Secara Alami
Cara Sederhana Mengobati Penyakit Kanker Secara Alami

Salah seorang penduduk amerika serika yang bernama Pak Vernon telah memberikan kita cara yang efektif untuk mengobati penyakit kanker secara alami yaitu dengan membuat ramuan soda kue kemudian dicampur dengan molasses atau sirupmaple. Disamping itu,  pak venom tersebut juga memberikan kesaksiannya tentang pengalaman dalam melawan penyakit kaker yang diderita tersebut  yang di ekpos dari dari artikel My Dance With Cancer, pada laman https://phkillscancer.com/.

Awal mula kisah tersebut adalah Pak Vernon yang mengalami kanker prostat pada stadium 4 dan penyakit kanker tersebut sudah mulai menjalar sampai ke tulangnya.  Jadi,lengkaplah sudah dia mengalai penyakit  kanker prostat dan sekaligus kanker tulang.  Kemudian salah seorang Putranya yang bernama Jai mencoba memberi ide supaya yahnya  mencoba mengkonsumsi soda kue karena bahan ini membuat tubuh yang bersifat asam dapat berubah menjadi basa( Alkalis). Dengan pertinagannya jika  Sel kanker tidak akan bertahan pada keadaan yang bersifat basa, jadi atas asumsi gtersebut dia menyimpulkan jika kanker juga tidak akan bertahan hidup alis menetap pada organ tubuh seseorang yang memiliki sifat basa. Hasil dari asumsinya tersebut tenyata mengasilakn hasil yang luar biasa, dimana zat-zat berkhasiat pada soda kue mampu membasmi sel-sel kanker yang telah lama di derita oleh ayahnya tersebut.

Banyak sekali  orang yang takjub dengan cerita kisah sukses Bapak Vernon dalam berperang menyebuhkan penyakit kanker stadium 4 tersebut, karena Bapak Venom tersebut tidak tTak perlu melakukan proses operasi kanker prostat yang didertanya, disamping juga Tak perlu melakukan kemoterapi yang bisa berefek macam-macam, seperti efek yang dapat  merontokkan rambut bagi yang menjalani proses kemoterapi tersebut.

Dari pengalaman bapak Venom tersebut terungkaplah rahasia yang  tersembunyi di soda kue, bahan untuk membuat beragam kue tersebut dimana ternyata kandungan dalam soda kue teryata dapat digunakan untuk membunuh sel kanker dalam tubuh. berdasarkan bukti yang dipaparkan pak Venom ternyata dia hanya 10 hari mengkonsumsi ramuan soda kue buatannya ia memeriksakan diri ke dokter, kemudian sang Dokter yang menanganinya melakukan scan kanker tulang dan hasilnya sungguh diluar dugaan setelah rutin mengkonsumsi ramuannya, akhirnya ia selamat.

Disamping itu, Ternyata sudah banyak kesaksian para pasien dari berbagai macam kanker yang sembuh dengan mengikuti resep dari bapak Vernon tersebut.
Sayangnya , sirupmaple sulit didapat di negara kita, kecuali di supermarket besar di mal-mal di kota besar yang ada di Indonesia.
Akhirnya kami sampai ke cerita seorang wanita Indonesia yang mencoba resep Vernon tapi ia ganti sirupmaple yang manis dengan madu.Sirupmaple atau madu berfungsi membantu natrium bikarbonat pada soda kue menembus sel-sel kanker.  Kita tahu bahwasanya Soda kue yang mengandung natrium bikarbonat membantu meningkatkan pH (kadar asam-basa) sehingga organ-organ tubuh lebih kita akan bersifat basa (alkalis), tidak asam, meningatkan kadar oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Tubuh yang bersifat basa atau alkalis dapat mematikan sel-sel kanker yang tumbuh subur pada tubuh yang bersifat asam.  Disamping itu,pada  tubuh yang memiliki bersifat basa ( alkalis) dapat membuat anda tidak mudah terserang berbagai penyakit sehingga imun anda meningkat. Dari penjelasan Vernon pada videonya dan dengan mengganti molasse atau sirupmaple dengan madu, resep vernon dapat diringkas sbb:

Alat dan bahan yang perlu disiapkan:
1. satu unit Kompor
2. Satu gelas air putih‎
3. Duan sendok teh Soda kue
4. Dua sendok teh Madu alami

Langkah membuat :
1. Siapkan panci di atas kompor.
2. Masukkan air 1 cangkir, lalu nyalakan kompor.
3. Masukkan soda kue 2 sendok teh, lalu aduklah.
4. Masukkan madu 2 sendok teh, lalu aduklah sampai rata. Memasak ramuan ini singkat saja. Tidak perlu lama. Matikan api.
5. Tuang ramuan ini ke dalam gelas. Biarkan sampai agak dingin, lalu minumlah.
Minumlah 1x sehari.
Lalu tingkatkan 2x sehari sampai hari ke-10.
Dan akhirnya 3x sehari pada hari selanjutnya.

Waktu mencoba ramuan ciptaannya ini ia merasa sakit kepala dan keringat pada malam hari. Namun harus anda pahami jika efek yang ditimbulkan pada tiap orang itu berbeda-beda sesuai dengan daya tanggap tubuh dan kondisi kesehatan tiap orang. Walupun Menurut Pak Vernon, para penderita kanker dapat  saja minum ramuan tanpa dimasak namun sebaiknya anda memasak dulu ramuan tersebut sebelum diminum. Adapun Dosis dan frekuensi minum setiap hari juga dapat anda sesuaikan dengan reaksi yang terjadi tubuh penderita. Tubuh yang bersifat asam pun diperlukan untuk memproses makanan di lambung.  Untuk itu, ada baiknya meminumlah ramuan ini 2 JAM sebelum atau sesudah wajtu makan anda.


Untuk itu ada baiknya jika saja ada saudara saudara kita baik anggota keluarga atau teman yang menderita sakit kanker maka tolong ajnurja untuk mencoba memakai resep ini, disamping tidak ada efek samping yang ditimbulkan ramuan obat ini ternyata sangat ampuh dalam membunuh semua jenis kanker di dalam tubuh kita berdasarkan pengalaman pengalaman penderita yang telah mencoba menggunakan remuan obat ini. Sekian dan terimakasih

Saturday, January 06, 2018

Ini Cara Verifikasi PIN Google Adsense Menggunakan KTP

Sebagai penayang iklan dari google Adsense, setelah melewati tahap yang sangat menyita perasaan dan waktu selama masa pengajuan akun adsense (mendapatkan akun yang full approve) kemudian kita akan dihadapkan lagi dengan masa yang juga mendebarkan dan deg degan untuk memverifikasi PIN alamat akun Google Adsense tersebut. verifikasi OIN alamat merupakan salah satu syarat yang yang harus dlakukan oleh publisher akun adsense dengan tujuan supaya akun yang kita buat tersebut betul betul berdasarkan data yang benar dari sorang penyanan iklan dari Google Adsense alias bukan pemburu akun adsense untuk di jual kepada blogger lain. Banyak sekali pengalaman para penayang iklan adsense ketika berburu PIN di kantor Pos jika kita telusuri di google search, mereka melakukan semuanya hanya untuk untuk mendapatkan dari Google Adsense. 
Ini Cara Verifikasi PIN Google Adsense Menggunakan KTP
Cara Verifikasi PIN Google Adsense Menggunakan KTP

Adapun proses permintaan PIN untuk verifikasi alamat tersebut akan muncul di dashboar  akun adsense secara otomatis setelah kita mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 130.000, dan setalah mendapatkan peringatan tersebut maka segera kita  melaukan permitaan pengiriman.  Adapun hal yang sebaiknya harus anada lakukan sebelum melakukan pemintaan PIN tersebut, tulislah alamat anda dengan benar supaya mudah dijangkau oleh petugas pos pada saat mengantar PIN  tersebut.

Sebagai penyangan Adsense, kita akan diberikan tiga kali kesempatan untuk melakukan request PIN ke Google Adnsen maka jangan pernah memasukkan nomor yang salah, jika kita melakukan kesalahan tiga kali dalam pengisisn kode PIN tersebut maka secara otomatis akun adsense kita akan berstatus disable alias tidak akan menayangkan iklan lagi kasihan kan sudah capek capek berjuang mendapatkan akun Google Adsense pada saat pengajuan awal harus di disable hanya karena kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan.. Jika setelah mealukan request PIN namun kita tidak mendapatkan PIN pada request pertama selama waktu yang di jangkakan maka segera lakukan permintaan kedua dan jika pada permitaan PIN yang  kedua juga tidak medapatkan PIN sebagaimana pada request pertama dalam waktu yang mereka tentunakan walupun telah bolak balik mengunjungi kantor POS maka segera lakukan permintaan PIN yang ketiga.  

Ini Cara Verifikasi PIN Google Adsense Menggunakan KTP
Cara Verifikasi PIN Google Adsense Menggunakan KTP

Setelah anda telah melakukan permintaan PIN yang ketiga, maka anda akan mendapati sebuah link di halam request  pin pada akun adsense, link tersebut nanti akan kita gunakan untuk memverifikasi PIN dengan menggunakan document pribadi, sebaiknya gunakan KTP saja. Pada awal muncul link tersebut  anda tidak akan dapat mealukan verifikasi alamat anda dengan menggunakan KTP, jikapun anda menekan link tersebut sebelum waktunya anda hanya akan diarahkan ke halam bantuan Adsense tentang cara melakukan request PIN karena anda belum diberikan waktu untuk melakukan verifikasi dengan KTP meskipun link tersebut sudah muncul di halaman request PIN tanda. jika anda mengalami kedala sebagiaman yang baru saja saya utarakan tadi maka anda tidak perlu panik dulu, karena anda akan anda tetap akan diverikan kesempatan melakukan verifikasi PIN adsense dengan menggunakan KTP setelah melewati minggu ketiga anda melakukan request PIN yang ketiga. Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri, yang awalnya juga merasa cemas karena tidak bisa melakukan verifikasi alamat dengan KTP di awal minggu pertama request PIN yang ketiga padahal link tersebut sudah muncul, malah ketika saya klik link tersebut langsung diarahkan ke halaman bantuan Adsense. Namun ketika saya klik link tersebut setelah minggu ketiga permitaan PIN yang ketiga, maka saya langsung di arahkan ke halaman verifikasi PIN dengan KTP sebagaimana yang saya harapkan, dan proses verifikasipun saya lanjutkan. 


Adapun proses verifikasi PIN alamat Adsense dengan KTP sangat mudah kita hanya perlu mengisi nama sebagiaman tercantum pada KTP, ID Penayang, dan yang terakhir melakukan unduha scan KTP, untuk lebih mudahnya anda juga boleh mengirimkan KTP dari hasil photo camera ponsel anda tanpa perlu melakukan scan, ini berdasarkan pengalaman yang say lakukan sendiri. Setelah anda melakukan verifikasi alamat dengan KTP tidak lama kemudian skitar 5 menit  anda akan langsung mendapatkan email notifikasi dari Adsense jika anda telah mealukan verifikasi alamat. Seterusny sekitar 1 jam kemudian notifikasi berwarna merah di dashboard akun Adsense anda juga akan hilang dengan sendirinya. Namun harus diingat jika proses penerimaan email notifikasi dan menghilangnya  peringatan warna merah di akundashboard anda bisa saja berlangsung cepat dan ada juga yang agak sedkit lama tergantung antrian yang ada, sebab verifikasi tersebut dilakukan secara amnual oleh manusia bukan robot. lihat contoh email notifikasi verifikasi akun adsense dengan KTP

Cara Verifikasi PIN Google Adsense Menggunakan KTP
Verifikasi PIN Google Adsense Menggunakan KTP

Setelah anda mendapatkan email persetujuan verifikasi PIN adsense, maka tugasnya selajutnya hanya mengisi methode pembeyaran yang akan dilakukan. Anda bisa melakukan metode pemrmintaan dengan menggunakan tranfer bank karena sangat mudah dan tidak perlu susah lagi karena pada tahun ini kita tidak diminta untuk mengisi kode swift bank kita hanya mengisi nama sebagai mana tertulis pada rekening, kemudian memilih Bank dan dilanjutkan dengan mengisi nomor rekening bank tersebut.
  
Ini Cara Verifikasi PIN Google Edsense Menggunakan KTP
Cara Verifikasi PIN Google Edsense Menggunakan KTP


Sekian gambaran proses verifikasi PIN Adsense dengan menggunakan KTP berdasarkan pengalaman pribadi, semoga menjadi masukan bagi yang sedang mencari cara memverifikasi PIN Adsense dengan menggunakan KTP ataupun dokumen lainnya.

Tuesday, December 12, 2017

Panduan Cara Membuat Akun Edmodo Untuk Siswa

Dewasa ini, Pemanfaatan media Jaringan online dalam melakukan proses pembelajaran sudah menjadi sebuah tuntutan dalam dunia pendidikan. Penyebabnya karena dengan munculnya berbagai media tehnologi yang sudah semankin canggih dan menantang para pendididik untuk terus melakukan pemahaman tentang berbagai meida tersebut sehingga dapat digunakan pemanfaatanya dalam pembelajaran di kelas. Kelas virtual alias kelas Edmodo merupakan Salah satu kelebihan yang sangat kentara dirasakan oleh guru ketika menggunakan kelas virtual tersebut sebagai media tehnologi dalam melakukan proses pembelalaran di dalam kelas. dismaping itu kelas edomo ini juga termasuk dalam katagori Computer Science Classes Online, dimana kelas ini dapat terhubung anatara pendidik dan peserta didik di dunia maya. Kelas Edmodo ini memberikan kemudahan bagi pendidik dalam menyampaikan materi ajar kepada peserta didik disamping juga para peserta didik menjadi senang dan termotivasi untuk terlibat dalam kelas virtual tersebut. 

Cara Membuat Akun Edmodo (Computer Science Classes Online) Untuk Siswa
Panduan Cara Membuat Akun Edmodo Untuk Siswa 

Pada kupasan lalu, penulis sudah memberikan gambaran tentang cara membuat akun Edmodo bagi para pendidik (guru), disini dalam kupasan kali ini penulis ingin menyajikan tahapan tahapan untuk membuat akun Edmodo bagi peserta didik (siswa). 

Adapun tahapan tahapan membuat akun edmodo untuk siswa adalah sbb:

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah membuka situs edmodo silahkan klik edmodo, jika anda telah berhasil masuk ke situsnya maka hal selanjutnya yang harus anda lakukan adalah klik pada I’am a Student. Satu hal yang harus diingat anda memilih Menu ini karena kita akan membuat akun Edmodo sebagai siswa (peserta didik). 


Dibawah ini merupakan halaman formulir pendaftaran edmodo sebagai siswa, ingat isi kolom kolom tsb sesuai dengan identitas anda! Karena nantinya data data dari formulir ini akan digunakan sebagai identitas anda di edmodo dan jangan diisi secara asal ya khususnya pada kolom first name, last name, group code dan password. Untuk lebih jelasnya lihatalah tahapan tahapannya sebagi berikut:

First Name : sebaiknya diisi dengan menggunakan nama awal anda, jangan lupa jika kolom ini harus diisin sesuai identitas asli anda karena nantinya first name inilah yang akan menjadi identitas anda di akun edmodo yang akan anda miliki nantinya.

Last Name : sama halnya dengan kolom first name, dimana anda hanya perlu mengisi nama nama belakang dari nama anda.

Group Code : Group Code merupakan kode dri grup kelas yang akan anda gabung, untuk itu mintalah terlebih dahulu kode grup ini kepada guru yang membuka kelas Edmodo (yang meminta anda bergabung di kelasnya). Sebaiknya sebelum anda mendaftar edmodo sebagai siswa anda minta terlebihdahulu kode kelas tersebut karena jika anda tidak memiliko kode tersebut maka anda tidak akan dapat bergabung pada kelas yang di anjurkan oleh guru anda tersebut. .

Email : kolom ini merupakan kolom pilihan. Pada nagian ini anda akan diberikan pilihan untuk memasukan email anda atau tidak, namun sebaiknya anda memasukkan saja email anda disini. Ini akan bermanfaat bagi anda apabila suatu saat anda lupa password yang anda gunakan pada akun edmodo maka anda dapat melukan reset password akun edmodo anda dengan menggunakan email ini sebagai konfirmasinya. 

Username : bagian ini anda tidak perlu mengisinya sesuai dengan nama anda karena nantinya username ini hanya akan menjadi ID anda pada saat login dan tidak akan menjadi identitas utama anda di edmodo, perlu diperhatikan ketikan anda mengisi kolom ini pastikan dibawah kolomnya telah muncul tulisan warna hijau username available jika tidak malah yang muncul warna merah maka anda perlu menggantinya atau setidaknya ditambahkan dengan angka karena hal tersebut berarti sudah ada pengguna lain yang menggunakan username itu.

Password : Disini anda diharuskan mengisi password untuk login ke akun edmodo anda sebagai siswa, untuk itu masukanlah password atau kata sandi yang memudahkan anda dalam mengingatnya, jangan mengunakan kata kunci yang asal asalan dan jangan sampai lupa karena jika lupa anda tidak akan dapat login ke akun edmodo anda kecuali jika anda telah memasukan email sebelumnya pada saat pendaftaran maka anda dapat mereset kata sandi dengan menggunakan email tersebut.

Setelah anda memastikan bahwa semua kolom kolom telah terisi dengan baik dan benar, maka yang menjadi tahapan berikutnya adalah anda hanya perlu untuk mengklik pada signup for free yang berada pada bagian bawah formulir maka setelah itu proses pembuatan akun akan segera dimulai jika terjadi kegagalan silahkan cek pada setiap kolom yang anda masuka  pastikan semua kolom telah andna  isi sesuai dengan panduan di atas (benar)

Setelah anda sebagai siswa bergabung dikelas admodo, maka guru dapat menyajikan berbagai materi ajar dan tugasan tugasan (assignment) yang langsung dapat diakses oleh siswa yang menjadi anggota kelas tersebut. Dikelas tersebut, guru tidak hanya dapat memberikan tugasa dan meteri akan tetapi guru juga dapat memberikan sumber sumber bahan ajar lain yang berasal dari berbagai situs yang ada.

Saturday, December 09, 2017

Penilaian dan Kriteria Kelulusan Peserta Post Test SIM PKB Tahun 2017

A.  Penilaian
Komponen penilaian dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berbeda antara moda tatap muka dengan moda daring.
Komponen penilaian pada setiap moda adalah sebagai berikut:

1. Penilaian Pada Moda Tatap Muka
Penilaian dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka terdiri dari komponen-komponen:

Penilaian dan Kriteria Kelulusan peserta post test PKB Tahun 2017
Penilaian dan Kriteria Kelulusan peserta post test PKB Tahun 2017

a. Nilai Sikap (NS)
Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pada aspek kerjasama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan. Sikap-sikap tersebut dapat diamati pada saat menerima materi, melaksanakan tugas individu dan kelompok, mengemukakan pendapat dan bertanya jawab, serta saat berinteraksi dengan fasilitator dan peserta lain.
Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan secara terus menerus yang dilakukan oleh fasilitator pada setiap materi. Namun, untuk nilai akhir aspek sikap ditentukan di hari terakhir atau menjelang kegiatan berakhir yang merupakan kesimpulan fasilitator terhadap sikap peserta selama kegiatan dari awal sampai akhir berlangsung. Hasil penilaian sikap dituangkan dalam format Lembar Penilaian Sikap.

b. Nilai Keterampilan (NK)
Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang diperoleh serta keterampilan yang mendukung kompetensi dan indikator. Penilaian keterampilan menggunakan pendekatan penilaian autentik mencakup bentuk tes dan non tes. Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran melalui penugasan individu dan/atau kelompok oleh fasilitator. Komponen yang dinilai dapat berupa hasil Lembar Kerja dan/atau hasil praktik sesuai dengan kebutuhan. Hasil penilaian keterampilan dituangkan dalam format Lembar Penilaian Keterampilan.


c. Tes Akhir (TA)
Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka. Peserta yang dapat mengikuti tes akhir adalah peserta yang telah menuntaskan seluruh
kegiatan pembelajaran dan dinyatakan layak berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Pelaksanaan tes akhir dilakukan secara daring di TUK yang telah ditentukan. Nilai tes akhir akan menjadi nilai UKG
tahun 2017 dan digunakan sebagai salah satu komponen nilai akhir peserta.
Selanjutnya, Nilai Akhir (NA) peserta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka diperoleh dengan formula sebagaiberikut :

NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TAx 40%]

2. Penilaian Pada Moda Daring
Penilaian dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring terdiri dari komponen-komponen:

a. Penilaian Diri (PD)
Penilaian diri merupakan tugas-tugas (baik pengetahuan maupun keterampilan) yang harus diselesaikan oleh peserta. Kemudian peserta menilai sendiri hasil pekerjaannya sesuai dengan rubrik yang telah disediakan di LMS Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

b. Tes Sumatif Sesi (TS)
Tes sumatif sesi dilakukan oleh peserta di setiap akhir sesi. Peserta diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal tes sumatif sesi di setiap sesi sebanyak dua kali. Nilai tes sumatif sesi merupakan nilai
tertinggi dari keseluruhan nilai tes sumatif sesi yang dilakukan di setiap sesi.

c. Tes Akhir (TA)
Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir pembelajaran. Peserta yang dapat mengikuti tes akhir adalah peserta yang telah menuntaskan seluruh kegiatan pembelajaran, baik secara daring dan
luring (menyelesaikan tugas dan tagihan yang dipersyaratkan dalam modul pembelajaran).
Tes akhir akan digunakan sebagai komponen nilai sertifikat pada kelompok kompetensi yang diikuti.
Nilai Sementara (NS), diperoleh dengan komposisi sebagai berikut:

NS = 10%PD + 50%TS

Selanjutnya, Nilai Akhir (NA) peserta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring diperoleh dengan komposisi sebagai berikut:

NA = NS + 40%TA

B.  Kriteria Kelulusan Peserta
Peserta akan mendapatkan sertifikat dari Nilai Akhir (NA) dengan predikat minimal “Cukup”. Berikut adalah kategori predikat pada kelulusan peserta mengadaptasi Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No 15. Tahun 2015 tentang Pedoman Diklat Prajabatan:

Penilaian dan Kriteria Kelulusan peserta post test PKB Tahun 2017
Penilaian dan Kriteria Kelulusan peserta post test PKB Tahun 2017

Batas nilai kelulusan adalah perolehan nilai akhir > 70. Peserta yang mendapat nilai akhir > 70 akan mendapatkan sertifikat. Peserta yang mendapat nilai akhir £ 70 tidak mendapatkan surat keterangan.

(Sumber: Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017).



Wednesday, December 06, 2017

Pengertian Pendekatan Strategi Model dan Metode dalam Pembelajaran

A. Pengertian Pendekatan 
Dalam melakukan proses kegiatan belajar, seorang pendidik diharuskan mengetahui/memahami tentang kosep pendekatan pembelajaran, model dan methode dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di depan kelas. Jika seorang pendidik menguasa dengan baik tentang keseluruhan konsep di atas, maka jelas para pendidik tersebut dapat melakasanakn pembelajaran dengan mudah baik dari segi pembuatan rancangan pembelajaran, ataupun pelaksanaan dari proses pembelajaran tersebut. Secara sederhana, Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai dasar pijakan atau sudut pandang seorang pendidik  terhadap proses kegiatan pembelajaran yang disajikan, yang didasarkan pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang masih bersifat sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari konsep dasar kurikulum, maka dapat kita golongkan jika model dasar dari kurikum itu terdapat tiga orientasi, yaitu: 

Pengertian Pendekatan, strategi, model dan metode dalam Pembelajaran
Pengertian Pendekatan, strategi, model dan metode dalam Pembelajaran

(1) student centered approach yaitu kurikulum pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa dan 
(2) subject centered approach, yaitu pendekatan kurikulum yang berpusat pada materi ajar. 
(3) Teacher centered approach, yaitu kurikulum pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach)

Dari jenis orientasi kurikulum di atas maka ada beberapa jenis pendekatan pembelajaran untuk menompang orientasi kurikulum tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran. Adapun jenis pendekatan pembelajaran yang sangat populer/dikenal dewasa ini adalah: 


a. Pendekatan Expository
Pendekatan expository menekankan pada penyampaian informasi tentang sumber belajar kepada peserta didik. Dengan Jenis pendekatan ini, sumber belajar mempunya peranan yang penting dalam menyampaikan materi ataupun informasi sampai tuntas kepada peserta didik. Jenis Pendekatan expository ini akan sangat tepat untuk digunakan untuk meteri ajar yang bersifat informatif yaitu berupa konsep-konsep, prinsip dasar dan informasi informasi yang mudah di ases (dipahami)oleh peserta didik. Jenis Pendekatan ini juga tepat diterapakan untuk kelas yang memiliki jumlah peserta didik yang banyak. Jenis pendekatan ini digolongkan pada Teacher centered approach dan subject centered approach. Jenis Pendekatan expository lebih berpusat kepada sumber ajar di dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Adapun ciri-ciri pendekatan expository ini adalah : (1) dominasi sumber belajar sangat kentara dalam pelaksanaan pembelajaran, (2) meteri ajara/bahan ajar terdiri atas konsep-konsep dasar atau informasi-informasi  yang baru bagi peserta didik, (3) jenis materi yang digunakan lebih cenderung bersifat informatif, dan (4) keterbatasan dalam penggunaan media atapun sarana belajaran. 

b. Pendekatan Inquiry 
dari istilah katanya ‘Inquiry’ mempunyai kesamaan konsep dengan istilah discovery, problem solving dan reflective thinking. Semua istilah ini sama dalam penerapannya yaitu untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik agar dapat belajar melalui kegiatan pengajuan permasalahan secara sistematis sehingga dalam pembelajaran lebih berpusat pada keaktifan peserta didik. Kegiatan pembelajaran pendekatan inquiry menggunakan sumber belajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari dan menemukannya sendiri untuk menuntaskan pembelajaran tersebut dengan menggunakan berbagai pendekatan masalah, dengan kata lain materi yang disampaikan tidak tuntas seratus persen namun diperlukan partisipasi dari peserta didik untuk menuntaskan pembelajaran tersebut. Bruner menyatakan bahwa landasan yang mendasari pendekatan inquiry ini adalah hasil belajar lebih mudah diingat dan ditransfer oleh peserta didik. Pengetahuan dan kecakapan peserta didik yang bersangkutan dapat menumbuhkan motif intrinsik karena peserta didik merasa puas atas penemuannya sendiri. Jenis dapat dikelompokkan pada jenis pembelaran student centered

c. Pendekatan Saintifik 
dari segi kata maka dapat dipastikan jika Pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintifik dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan dibudayakannya kecakapan berpikir saintifik, dikembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni: 2000; & Semiawan:1998). 

Sesuai dengan karakteristik bahasa sebagai alat komunikasi, pembelajaran bahasa tidak hanya mempelajari ilmu bahasa yang terkait dengan gramatika, tata cara membaca atau menulis saja, tetapi harus merefleksikan kompetensi sikap berbahasa yang santun, cara berpikir ilmiah, dan keterampilan berbahasa yang komunikatif baik lisan maupun tulisan, baik aktif maupun pasif melalui keterampilan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi data atau mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. 

B. Strategi Pembelajaran 
Strategi dalam kegiatan pembelajaran diartikan sebagai cara dalam rangka pencapaian tujuan. secara sederhana dapat diartikan strategi merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran tercapai. Dalam pengertian luas sebagaimana dikemukakan Newman dan Logan (Makmun, 2003), strategi pembelajaran berkaitan dengan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu: 

a. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil dan sasaran yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya. 
b. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama yang paling efektif untuk mencapai sasaran. 
c. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran. 
d. Mempertimbangkan dan menetapkan patokan untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan usaha.

Dalam perkembangannya, strategi pembelajaran yang mengintegrasikan elemen pembelajaran, seperti pengembangan perencanaan pembelajaran, teknik dan strategi pembelajaran, media dan sumber belajar, dan penerapan evaluasi yang multi-domain, ini dikenal sebagai model pembelajaran. 

C. Model Pembelajaran 
pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran. Implementasi dari pembelajaran pencapaian konsep bertujuan agar peserta didik terlatih dalam membangun sekaligus mengembangkan konsep sendiri dalam kerangka berpikirnya berdasarkan realita yang dialami. Tujuannya untuk mengembangkan kemampuan berpikir induktif sekaligus analisis konsep. Kelebihan dari cara ini adalah bahwa peserta didik memperoleh pemahaman atas konsep secara lebih mendalam karena dibentuk oleh diri sendiri berdasarkan realita yang dialami. Kelemahannya adalah adanya kesulitan dalam menetapkan konsep mana yang paling benar karena pemahaman konsep di sini sama banyaknya dengan jumlah siswa yang belajar. 

Langkah-langkah untuk mengimplementasikan pembelajaran pencapaian konsep, yaitu: 
Persiapan 
a. Memilih dan mendefinisikan konsep-konsep yang terkait dengan topik kajian. 
b. Memilih atribut-atribut atau ciri-ciri khusus sebagai parameter suatu konsep. 
c. Mengembangkan contoh-contoh positif atau “ya” dan negatif atau “tidak” dari suatu konsep. 

D. Metode Pembelajaran 
Metode dapat dikatagorikan sebagai langkah operasional dari strategi pembelajaran. secara sederhana metode dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Jadi perlu diperhatikan bahwa dalam mencapai tujuan belajar, seorang pendidik harus menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan strategi yang akan diterapkan kerana itu merupakan tuntunan dari materi ajarar yang akan disampaikan. Ketepatan penggunaan suatu metode menunjukkan fungsionalnya strategi dalam kegiatan pembelajaran. 

Istilah metode dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Secara umum menurut kamus Purwadarminta (1976), metode adalah cara yang telah diatur dan dipertimbangkan dengan baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode artinya melalui, melewati, jalan atau cara untuk memperoleh sesuatu. Berdasarkan pengertian tersebut, pengertian metode merupakan suatu cara dalam rangka mencapai tujuan. Kegiatan pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari interaksi antarasumber belajar dengan peserta didik sehingga untuk melaksanakan interaksi tersebut diperlukan berbagai cara dalam pelaksanaannya. Interaksi dalam pembelajaran tersebut dapat berupa interaksi satu arah, dua arah atau banyak arah. Untuk masing-masing jenis interaksi tersebut diperlukan berbagai metode yang tepat sehingga tujuan akhir dari pembelajaran dapat tercapai.

Perlu dipahami bahwasanya metode yang digunakan dalam pembelajaran bukan saja berperan sebagai cara menyampaikan materi saja karena meteri ajar yang digunakan mempunyai tugas cakupan yang luas, bukan hanya sebagai penyampai informasi akan tetapi jiga berperandalam mengelola kegiatan pembelajaran dalam mencapai ketuntasan dari kegiatan pemeblajaran tersebut. Secara sederhana, Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang pendidik gunakan untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran yang sudah disiapkan dalam bentuk kegiatan yang nyata dan praktis dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Jadi Berdasarkan hal tersebut, kedudukan metode dalam pembelajaran mempunyai ruang lingkup antara lain: 
  1. Pemberian dorongan, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam rangka memberikan dorongan kepada peserta didik untuk terus mau belajar. 
  2. Pengungkapan tumbuhnya minat belajar yaitu cara dalam menumbuhkan rangsangan untuk menumbuhkan minat belajar peserta didik yang didasarkan pada kebutuhannya. 
  3. Penyampaian bahan belajar, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam menyampaikan bahan dalam kegiatan pembelajaran. 
  4. Penciptaan iklim belajar yang kondusif, yaitu cara untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi warga belajar untuk belajar. 
  5. Penumbuhan kreativitas, yaitu cara untuk menumbuhkan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya. 
  6. Penilaian diri dalam proses dan hasil belajar, yaitu cara untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran.
  7. Penemuan kelemahan hasil belajar, cara untuk mencari pemecahan masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran. 

Dari gambaran diatas dapat kita pahami jika Strategi pembelajaran bersifat konseptual sehingga untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai jenis metode pembelajaran. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Jaya, 2008). Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan oembelajaran yang dikendaki.

Tuesday, November 28, 2017

Pembelajaran Berbasis TIK

Dalam perkembangannya teknologi memegang peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu.Termasuk didalamnya adalah dalam pembelajaran Bahasa Inggris.E-learning dan online learning sangat sering kita dengar di pembicaraan di kalangan pendidik maupun peserta didik. E-learning ini mengacu pada pembelajaran yang menyatukan informasi dan teknologi komunikasi (ICT/TIK) untuk membangun budaya baru, budaya abad 21 yaitu budaya membangun budaya terampil dan berpengetahuan. Kemajuan ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat yang berbasis pada internet. Sebagai misal adalah kata-kata seperti apps; blogs; podcast; game online; media sosial seperti Facebook, Instagram, twitter dll; dan wiki. E-learning menjadi sangat dikenal di kalangan pendidikan, kita juga dapat menyebutnya sebagai digital atau virtual. Berbagai cara belajar secara online mulai dikenal di dunia pendidikan termasuk pembelajaran bahasa Inggris. Tren pembelajaran mengarah menuju digitalisasi. Penggunaan telepon genggam, tablet dan laptop menjadi sesuatu yang sudah tidak asing yang terjadi di sekitar kita. 


Pembelajaran Berbasis TIK 

Terdapat kenaikan secara signifikan berdasar riset bahwa ada peningkatan permintaan peseta didik dengan aplikasi yang memberikan fasilitas tentang pembelajaran bahasa (Chinnery, 200; Goldwin-Jones, 2011; Kukulska-Hulme, 2009; Eaton, 2011:12). Hal ini membuka kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat mengakses informasi dan pengetahuan dimanapun dan kapanpun. Dalam perkembangannya, teknologi dapat memberikan sumbangan besar dalam proses pembelajaran bahasa. Banyak materi pembelajaran yang dapat diakses langsung oleh peserta yang dapat untuk meningkatkan keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Meskipun demikian, peran pendidik tidak akan tergantikan oleh adanya teknologi ini. Hal ini dikarenakan bahwa teknologi hanyalah sebagai alat atau ‘tool’ untuk membantu manusia agar hasil yang diharapkan dapat lebih optimal. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran bahasa Inggris merupakan alat bantu bagi para pendidik dalam proses pembelajaran. TIK yang dapat memberikan ruang bagi peserta didik untuk berperan aktif, kreatif, kritis dan komunikatif dalam proses pembelajaran. Pendidik sebagai mediator dalam hal pemanfaatan TIK ini disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum.Banyak manfaat positif yang dapat pendidik gunakan dalam perencanaan sampai pada hasil belajar peserta didik. 
Manfaat dari penggunaan TIK dalam pembelajaran adalah. (ODLAC, 2008:5-6): Pemanfaatan TIK memberikan kesempatan pada peserta didik untuk dapat belajar menggunakan bahasa secara bermakna dan dengan materi otentik. Peserta didik dapat memanfaatkan video-sharing, podcast, Youtube, Online Newspaper sebagai materi dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, para peserta didik dapat berkomunikasi berkolaborasi dengan peserta didik lain melalui chat-room tanpa ada rasa takut salah dalam pengucapan maupun tata bahasa. Pada saat inilah para peserta didik dapat meningkatkan keterampilan dan memotivasi mereka untuk selalu meningkatkan diri. 

Pemanfaatan TIK memberikan kesempatan kepada pendidik untuk dapat lebih memahami berbagai gaya belajar peserta didik baik yang audio, visual, audiovisual, maupun yang kinestetik. Hal ini dimungkinkan dengan sumber belajar yang beragam dan dapat menggunakan model blended learning dimana peserta didik dapat bertatap muka melalui online dengan sumber belajar itu sendiri. Dengan demikian peserta didik akan mendapatkan pembelajaran otentik dan menyenangkan. Bagaimana memulai pembelajaran bahasa Inggris berbasis TIK? Ada beberapa tahapan dalam memulai pembelajaran dengan pemanfaatan TIK, yaitu: 

a. Mempelajari silabus 
Dengan mempelajari silabus, pendidik akan mendapatkan tujuan pembelajaran dan gambaran hasil yang diperoleh oleh peserta didik. Dengan demikian pendidik dapat mengarahkan peserta didik sehingga mendapatkan proses dan hasil pembelajaran yang optimal. 

b. Memperhitungkan fasilitas dan waktu 
Tahapan ini sangat penting dalam proses pembelajaran berbasis pada pemanfaatan TIK sehingga fasilitas yang ada dapat mendukung keberhasilan peserta didik dalam proses belajar tersebut. Demikian juga dengan waktu, pendidik memulai suatu proyek yang tidak menyita waktu sehingga keseluruhan program pembelajaran dapat berjalan dengan baik. 

c. Pengaturan kelompok kerja peserta didik. Hal ini sangat penting mengingat setiap individu memiliki keunikan, kelebihan dan kekurangan sehingga akan terjalin kelompok yang berkualitas dan saling membantu. Beberapa pertimmbangan yang perlu dilakukan adalah di setiap kelompok ada peserta didik yang baik di bidang Bahasa Inggris, di bidang TIK dan di sikap kepemimpinan. 

d. Pendidik memberikan dasar-dasar dan materi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, dengan demikian para peserta didik dapat memahami dan melaksanakan proyek dengan lebih baik. e. Pendidik terus memberikan arahan, kontrol dan masukan-masukan selama proses pembelajaran bahasa Inggris dengan pemanfaatan TIK berlangsung. Dengan demikian setiap masalah yang timbul dapat segera teratasi. Pembelajaran Berbasis TIK tetap mengutamakan nilai pedagogik dari materi yang ingin disampaikan oleh pendidik. Bahwasanya teknologi hanya merupakan alat bantu yang memudahkan pendidik dan peserta didik dalam merancang, memproses, berdaya kreatif, bernilai lebih serta menjadi media untuk mendokumentasikan hasil karya peserta didik. Peran pendidik menempati tempat yang utama dalam mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan hasil karya yang optimal.

Saturday, November 18, 2017

Panduan Cara Membuat Akun Edmodo Untuk Guru

Pemanfaatan media Jaringan online dalam melakukan proses pembelajaran sudah menjadi sebuah tuntutan dalam dunia pendidikan dewasa ini, karena dengan munculnya berbagai media tehnologi semangkin menantang para pendididik untuk terus melakukan pemahaman tentang berbagai meida tersebut sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran disekolah. Salah satu kelebihan yang sangat kentara disrasakan oleh guru ketika menggunnakan berbagai media tehnologi tersebut dalam melakukan proses pembelalaran di kelas adalah timbulnya kemudahan bagi pendidik dalam menyampaikan materi ajar kepada perserta didik disamping juga para peserta didik menjadi senang dan termotivasi untuk belajar.  

Panduan Cara Membuat Akun Admodo Untuk Guru
Cara Membuat Akun Edmodo Untuk Guru

Dalam pembelajaran bahasa Inggris.E-learning dan online learning atau lebih populernya bisa disebut dengan Computer Classes Online sangat sering kita dengar di pembicaraan di kalangan pendidik maupun peserta didik. E-learning ini mengacu pada pembelajaran yang menyatukan informasi dan teknologi komunikasi (ICT/TIK) untuk membangun budaya baru, budaya abad 21 yaitu budaya membangun budaya terampil dan berpengetahuan. Kemajuan ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat yang berbasis pada internet. Sebagai misal adalah kata-kata seperti apps; blogs; podcast; game online; media sosial seperti Facebook, Instagram, twitter dll; dan wiki admondo, email google+ dll. . 

Lumrah dipahami jika dalam perkembangannya, teknologi memegang peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Termasuk didalamnya adalah dalam pembelajaran bahasa Inggris.E-learning dan online learning sangat sering kita dengar di pembicaraan di kalangan pendidik maupun peserta didik. E-learning ini mengacu pada pembelajaran yang menyatukan informasi dan teknologi komunikasi (ICT/TIK) untuk membangun budaya baru, budaya abad 21 yaitu budaya membangun budaya terampil dan berpengetahuan. Kemajuan ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat yang berbasis pada internet. Sebagai contohnya adalah seperti apps; blogs; podcast; game online; media sosial seperti Facebook, Instagram, twitter dll; dan wiki kelas edmodo, google+ Youtube dan lain sebagainya. Dimana semua situs tersebut menyajikan berbagai materi pembelajaran yang dapat diakses langsung oleh peserta untuk dapat meningkatkan keterampilan berbahasa yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Meskipun demikian, peran pendidik tidak akan tergantikan oleh adanya teknologi ini. Hal ini dikarenakan bahwa teknologi hanyalah sebagai alat atau ‘tool’ untuk membantu manusia agar hasil yang diharapkan dapat lebih optimal. Sedangkan pendidik adalah tempat dimana peserta didik dapat melakukan interaksi pembelajaran secara langsung dengan menjadi sumber pemberi penjelasan terhadap semua kendala yang dihadapi peserta didik didalam mencerna informasi ilmu pengetahuan yang di akses tersebut.


Salah satu kelas virtual yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh para pendidik adalah kelas admodo, disini saya akan membahas kita-kita membuat kelas untuk guru supaya dapat menggunakan layanan gratis ini. Adapun tahapannya adalah sebagi berikut:

Buka situs edmodo di https://www.edmodo.com/
Buka website edmodo dengan menggunakan browser di Komputer atau Smartphone anda. Klik Sign up Pilih Guru
Disitu akan muncul form pendaftaran terdapat 3 tab, yaitu Teachers, Students dan Parents. Pilih Teacher kemudian masukan alamat email anda dan juga password anda, jika sudah klik SIGN UP FOR FREE

Panduan Cara Membuat Akun Admodo Untuk Guru
Cara Membuat Akun Edmodo Untuk Guru

Temukan Sekolah Anda
Langkah pertama adalah menemukan sekolah tempat anda mengajar, untuk mencarinya anda bisa memasukan nama sekolah, provinsi, kode pos atau negara, jika sekolah anda tidak terdaftar maka anda boleh menambahhnya secara manual sekolah anda tersebut

Lengkapi Profil Anda
Langkah kedua di Edmodo adalah melengkapi profil anda
Isi profil anda, Pilih panggilan apakah Mr, Mrs, Dr dan lain lain. Masukan nama lengkap anda, grade teacher anda dan jurusan yang anda ajarkan serta tulis username pada kolom edmodo profil URL dan pastikan URL belum digunakan dengan adanya peringatan "URL created succesfully".
Kemudian Klik NEXT STEP


Konfirmasi Informasi Profil Anda
Pastikan profil anda sudah benar, jika terdapat kesalah anda bisa mengeditnya, dengan  mengklik icon pensil di samping data.

Set up kelas anda 
Panduan Cara Membuat Akun Admodo Untuk Guru
Cara Membuat Akun Edmodo Untuk Guru

Set up kelas anda sesuai dengan kelas yang anda inginkan, setelah anda men set up kelas tersebut kemudian anda dapat mengundang siswa anda untuk gabung dikelas yang ad buat, dengan membeikan kode kepada para siswa anda tersebut. 

Panduan Cara Membuat Akun Admodo Untuk Guru
Cara Membuat Akun Edmodo Untuk Guru

Tuesday, November 07, 2017

Jenis Jenis Penilaian Dalam Pembelajaran

Pada hakikatnya sebuah Penilaian itu dilakukan bertujuan untuk mengetahui kemajuan hasil belajar peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar mereka, memberikan umpan balik dan melakukan perbaikan pada proses pembelajaran yang disajikan di dalam kelas, disamping juga digunakan sebagai bahan evaluasi kenaikan kelas. Disamping itu fungsi lain dari evaluasi pembelajaran adalah untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui rangsangan untuk mengenal dan memahami diri dalam melakukan usaha usaha perbaikan belajar mereka, (Surapranata dan Hatta, 2005: 94). 

Jenis Jenis Penilaian Dalam Pembelajaran
Jenis Jenis Penilaian Dalam Pembelajaran

Untuk tingkat pendidikan menengah, evaluasi (penilaian) ini bisa digunakan sebagai konsep pijakan dasar mereka dalam melanjutkan pendidikan mereka kejenjang pendidikan tinggi/pendidikan tinggi (universitas)

Jenis jenis Penilaian
1. Penilaian Tulis (Tertulis)
Penilaian tertulis adalah penilaian yang hanya mengunakan test soal dan lembaran jawaban dalam mengukur penguasaan materi ajar. Jenis penilaian ini biasanya diadakan dalam waktu yang telah ditentukan dan terbatas dalam kondisi tertentu. Adapun jenis jenis alat penilaian tertulis yang digunakan adalah essai, alat penilaian pilihan ganda, dan menjodohkan kalimat, kesemuaan alat penilaian ini sebenarnya hanya menilai kemampuan berpikir rendah, yaitu kemampuan mengingat (pengetahuan). Alat pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai kemampuan mengingat dan memahami. Pilihan ganda mempunyai kelemahan, yaitu siswa tidak mengembangkan sendiri jawabannya tetapi cenderung hanya menerka jawaban yang benar. Mengapa jenis penilaian ini tidak mengembangkan konsep berpikir peserta didik?, alasannya karena jenis pilihan ganda hanya membuat peserta didik lebih cenderung untuk tidak belajar memahami pelajaran akan tetapi mereka lebih cenderung menghafalkan soal dan jawabannya saja. Jenis Alat penilaian ini sebenarnya agak kurang mendukung untuk menggambarkan kemampuan siswa yang sesungguhnya karena kurang efektif dalam mengukur kosep pengetahuan peserta didik.


Esai adalah jenis alat penilaian yang yang lebih mengarahkan peserta didik untuk mengingat, memahami, dan mengorganisasikan gagasan dari konsep ilmu yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Dalam jenis penilaian ini, peserta didik mengemukakan atau mengekspresikan gagasan mereka dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-kata yang mereka bangun sendiri. Salah satu kelebihan dari jenis alat penilaian ini adalah pendidik (guru) dapat menilai berbagai aspek  kemampuan, seperti  kemampuan dalam mengemukakan pendapat, kemampuan dalam berpikir logis/kritis, dan kemampuan untuk menarik kesimpulan. Adapun yang menjadi kelemahan dari jenis penilaian essai ini adalah soal yang disediakan terkadang kurang dapat mencakupi semua materi yang diajarkan karena terbatas. 

2. Penilaian Unjuk Kerja (Performance)
Pada dokumen kurikulum tercantum banyak hasil belajar yang menggambarkan proses, kegiatan, atau unjuk kerja. Untuk menilai hasil belajar tersebut dibutuhkan pengamatan terhadap siswa ketika melakukannya. Jenis Penilaian unjuk kerja adalah jenis penilaian yang berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas peserta didik. Penilaian dilakukan terhadap unjuk kerja, tingkah laku, ataupun interaksi antar siswa. Cara penilaian ini lebih autentik daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya. Alasannya karena Semakin sering pendidik mengamati unjuk kerja peserta didik, maka semakin valid hasil penilaian yang dihasilkan. Jenis Penilaian ini lebih tepat digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik seperti dalam berpidato, membaca puisi, dan melakukan diskusi ketika dalam proses pembelajaran, melakukan pemecahan masalah secara kelompok, keterlibabatan peserta didik secara aktif (partisipasi) ketika berdiskusi, menari, memainkan alat musik, dan melakukan aktivitas berbagai cabang olahraga, menggunakan peralatan laboratorium, dan mengoperasikan suatu alat peraga misalnya peralatan laboratorium.

Dalam melakukan Pengamatan unjuk kerja, sebaiknya penilaiannya dilakukan dalam berbagai konteks sebelum menetapkan tingkat pencapaian peserta didik. Sebagai contoh kecil, ketika pendidik melakukan penilaian kemampuan berbicara peserta didik, untuk mendapatkan penilaian yang utuh maka perlu dilakukan pengamatan berbicara yang beragam, seperti: berpidato, bercerita, diskusi dalam kelompok kecil, dan melakukan wawancara. Dengan demikian, gambaran kemampuan siswa akan lebih terpadu.

Jika anda menggunakan jenis penilaian ini, maka hal yang harus anda perhatikan adalah bagaimana cara mengamati dan memberi skor dalam melakukan penilaian unjuk kerja peserta didik. Untuk mendapatkan hasil penilaian yang valid, sebaiknya dalam melakukan penilaian ini harus dilakukan lebih dari satu orang supaya faktor subjektivitas dapat diperkecil sebagai hasilnya maka hasil penilaian lebih akurat dan tepat. Jenis instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan menggunakan list/daftar cek (ya – tidak) atau skala rentang (sangat bagus – bagus – kurang bagus  – tidak bagus) redaksi katanya terserah pada pendidik. Jika penilaian unjuk kerja yang menggunakan daftar cek (ya dan tidak/benar/salah), peserta didik mendapat nilai apabila kriteria penguasaan kemampuan tertentu dapat diamati oleh penilai. Namun jika penguasaan kemampuan peserta didik tidak dapat diamati oleh penilai, maka peserta didik tersebut tidak akan memperoleh nilai. Adapun kelemahan dari cara penilaian ini adalah penilai hanya dibatasi oleh dua pilihan saja, yaitu benar/salah, dapat diamati/tidak dapat diamati. Dengan demikian nilai tengah tidak ada. Namun akan beda Jika pendidik menggunakan Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala rentang, jenis penilaian kerja yang menggunakan rentang masih memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi yang disajikan, karena katagori penilaian ini mengunakan pilihan penilaian lebih dari dua pilihan.

3. Penilaian Produk
Jenis yang ketiga adalah Penilaian hasil kerja. Jenis penilaian ini meliputi penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam membuat produk-produk teknologi dan seni, misalnya: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung), barang barang terbuat dari kayu, keramik, logam  dan plastik. Dalam melakukan penilaian ini, pendidik tidak hanya melihat hasil akhirnya saja akan tetapi juga menilai segala tahapan dan proses yang dilakukan dalam pembuatan produk tersebut. sebagai Contoh, penilaian kemampuan peserta didik dalam menggunakan berbagai teknik dalam menggambar, penilaian kemampuan peserta didik dalam menggunakan peralatan dengan aman, penilaian kemampuan peserta didik dalam membakar kue, penilaian kemampuan peserta didik dalam meracik cita rasa yang enak, dan berpenampilan menarik. 

Jenis jenis tahapan tahapan Pengembangan produk.
Tahapan tahapan Pengembangan produk meliputi tiga tahap
1. Pada tahap persiapan, mencakupi: menilai kemampuan peserta didik merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
2. Pada tahap pembuatan (produk), mencakupi: menilai kemampuan peserta didik menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
3. Pada tahap penilaian (appraisal), mencakupi: penilaian kemampuan peserta didik membuat produk sesuai kegunaannya dan memenuhi kriteria keindahan.

Dalam penilaian produk ini, penilaian ini biasanya memakai cara holistik atau analitik. Cara holistik adalah cara penilaian yang berdasarkan pada kesan secara keseluruhan dari produk yang dihasilkan, dan penilaian ini biasanya dilakukan pada tahap appraisal. 

Cara analitik adalah cara penilaian yang berdasarkan aspek-aspek produk yang berbeda, dan penilaian ini biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan yang dilakukan. Contoh penilaian untuk produk teknologi pada tahap perencanaan termasuk kriteria yang berkaitan dengan desain dan pemilihan bahan pada tahap produksi termasuk kriteria yang berkaitan dengan aplikasi proses dan kemampuan dalam memperagakan/menggunakan alat dan pada tahap appraisal dengan mengaitkan dengan pencapaian tujuan yang diinginkan dalam pembelajaran tersebut.

4. Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan karya (hasil kerja) seorang siswa dalam satu periode. Kumpulan karya ini menggambarkan taraf kemampuan/ kompetensi yang telah dicapai seorang siswa. Hal penting yang menjadi ciri portofolio adalah karya tersebut dapat diperbaiki jika siswa menghendakinya. Oleh karena itu penilaian portofolio ini dapat mengambarkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik. Adapun Perkembangan yang dihasilkan dalam Portofolio tersebut tidak dapat digambarkan/diamati dengan hasil pengujian. Kumpulan karya siswa itu merupakan refleksi perkembangan berbagai kompetensi. Di samping itu, kumpulan karya yang berkelanjutan lebih memperkuat hubungan pembelajaran dan penilaian.

Oleh karena itu, ketika pendidik melakukan proses Pengumpulan dan penilaian karya peserta didik secara terus-menerus, maka sebaiknya penilaian ini dijadikan sebagai titik pokok dalam program pengajaran, dengan alasan karena penilaian merupakan bagian dari proses pengembangan pembelajaran yang dilakukan. Karya tersebut harus selalu diberi tanggal sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu. Dan satu hal yang harus diperhatikan oleh pendidik, mereka harus menggunakan penilaian portofolio tersebut sebagai bagian integral dari proses pembelajaran yang mereka lakukan. Portofolio dapat digunakan untuk menilai perkembangan siswa dalam ilmu-ilmu sosial, seperti menganalisis masalah-masalah sosial, bahasa, seperti menulis karangan, dan matematika, seperti pemecahan masalah matematika. Bagi pendidik yang berprofesi sebagai guru bahasa asing, mereka dapat menggunakan portofolio berbentuk audio untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berbicara peserta didik. Contohnya rekaman cara peserta didik berbicara dalam bahasa asing tersebut dikumpulkan secara terus menerus dalam waktu tertentu dapat dimasukkan dalam portofolio berbicara.