Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick - Pondok Belajar

Wednesday, July 24, 2019

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick

Apa itu Model Pembelajaran Talking Stick? 
Talking stick merupakan salah satu model belajar yang dilakukan secara bermain. Dan model pembelajaran ini pertama kali diperkenalkan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu pertemuan antar suku ataupun forum lainnya.


Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick
Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick

Proses Kegiatan belajar sambil bermain adalah satu cara yang sangat bagus untuk diterapkan dalam proses belajar, karena dengan adanya model belajar sambil bermain ini peserta didik akan senang dan proses belajar mengajar jadi menyenangkan alias tidak mendatangkan  ras jenuh bagi mereka saat mengikuti sajian materi pembelajaran tertentu. Keuntungan lainnya adalah, proses belajar sambil bermain ini dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih aktif karea peserta didik menjadi terobsesi dengan jenis permainan yang disajikan sehingga menghilangkan rasa takut dan rasa kurang percaya diri.
Talking stick merupakan sebuah model pembelajaran yang dapat memberi manfaat untuk melatih dan merangsang keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat atapun menjawab pertanyaan dari orang lain. Sedangkan penggunaan tongkat secara bergiliran sebagai media pembelajaran dapat merangsang keberanian dan kecepatan peserta didik dalam bertindak cepat dengan tepat, disamping juga pendidikan dapat mengukur tingkat kemampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang disajikan.

Adapun Model pembelajaran talking stick yang di aplikasikan dalam proses pembelajaran merupakan model pembelajaran dimana pendidik/guru  akan memberikan tongkat tersebut kepada peserta didik baik secara berkelompok ataupun perorangan untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan secara bergiliran sampai proses pembelajaran tersebut dianggap tuntas. 

Langkah-langkah Model Pembelajaran Talking Stick 
Adapun tahap pembelajaran Talking stik ini adalah sebagai berikut:
  1. Pendidik membentuk kelompok yang terdiri atas 4 orang. 
  2. Pendidik menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm. 
  3. Pendidik menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari.
  4. Memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran. 
  5. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana. 
  6. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, Pendidik mempersilakan anggota kelompok untuk menutup isi bacaan.
  7. Pendidik mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota kelompok, setelah itu Pendidik memberi pertanyaan dan anggota kelompok yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari Pendidik.
  8. Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa menjawab pertanyaan. 
  9. Pendidik memberikan kesimpulan.
  10. Pendidik melakukan evaluasi/penilaian, baik secara kelompok maupun individu. 
  11. Pendidik menutup pembelajaran.
Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Talking Stick 
Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap model pembelajaran pastinya memiliki kelebihan dan kelemahan nya masing-masing.

Adapun Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick adalah sebagai berikut:
  1. Menguji kesiapan peserta didik dalam pembelajaran.
  2. Melatih peserta didik memahami materi dengan cepat.
  3. Memacu agar peserta didik untuk lebih giat belajar, karena peserta didik tidak pernah tahu tongkat akan sampai pada gilirannya.
  4. Peserta didik berani mengemukakan pendapat.

Sedangkan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick, adalah sebagai berikut:  

  1. Membuat peserta didik senam jantung. 
  2. Peserta didik yang tidak siap tidak bisa menjawab.
  3.  Membuat peserta didik tegang. 
  4. Ketakutan akan pertanyaan yang akan diberikan oleh guru

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkomentar