Bagaimana Cara Memotivasi Siswa Dalam Belajar. Memiliki buku pelajaran dengan menyedikan sajian materi yang bagus tidak menjamin jika siswa akan berhasil dalam menguikuti proses pembelajaran di dalam kelas. Jadi yang paling utama dilakukan oleh seorang pendidik dalam menciptakan kesuksesan sajian materi kepada peserta didik adalah dengan memotivasi mereka supaya terkesan dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Cara Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Belajar |
Motivasi baik secara intrinsik dan extrinsik merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam mencapai ketuntasan pembelajaran untuk semua jenis unit pendidikan baik di tingkat dasar maupun d tingkat menengah. Untuk memotivasi peserta didik, guru yang berfungsi sebagai pendidik harus mampu menyediakan sajian meteri yang dapat memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Jelas hal ini mungkin akan terlihat lebih mudah mengemukakan teorinya dari pada melakukannya/menerapkannya di dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Mengapa saya berasumsi demikian, karena kita tahu jika kita ingin membangun motivasi siswa secara keseluruhan, maka kita akan menghabiskan banyak waktu untuk memahami bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan motivasi siswa secara keseluruhan. Ini semua disebabkan karena satiap siswa memiliki cara yang berbeda untuk meningkatkan motivasi mereka dalam mengikuti proses pembelajaran. Disini pendidik dituntut untuk bekerja lebih extra agar dapat memicu motivasi siwa dalam mengikuti proses sajian pembelajaran di dalam kelas. Bahkan seorang guru yang berpendidikan tinggipun kadang-kadang kurang memiliki skill yang dapat memotivasi keseluruham siswa dalam mengkuti proses pembelajaran di dalam kelas.
Disini saya akan memberikan sedikit gambaran tetang bagaimanan cara yang sangat effektif dalam memotivasi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas. Jadi apakah anda seorang guru yang baru ataupun guru yang sudah profesional tidak salah rasanya sedikit meluangkan waktu anda untuk mempelajari kiat-kiat berikut sebagai penambahan ataupun untuk mereview kembali pemahaman anda yang telah anda pelajari sebelumnya:
• Tumbuhkan Sedikit kesadaran untuk mengontrol kepada siswa.
Ketika anda membimbing siswa dengan materi tertentu, berikanlah sedikit keleluasaan kepada siswa untuk terlibat secara akti dalam mengotrol pembelajaran di dalam kelas. Memeberikan kebebasan kepada siswa untuk telibat dalam mengontrol proses pembelajaran di sini bukan berarti memeberikan kebebasan kepada mereka secara bebasa. Akan tetapi yang saya maksudkan disini adalah hanya pada bagian tertentu saja, misalkan berikan pilihan kepada siswa dalam menentukan jenis tugas yang akan mereka kerjakan ataupun boleh juga dengan memberikan pilihan kepada mereka tentang sistem penyelesaian dari tugas tersebut apakah secara individu atau secara berkelompok. Satu hal yang harus diingat, guru tetap sebagai pengontrol utama sedangankan penglibaatan siswa adalah hanya dalam bentuk alaternative (dengan menyediakan pilihan) saja. Siapa tahu dengan adanya penglibatan mereka dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan materi pembelajaran akan sedikit berpengaruh dengan peningkatan motivasi mereka dalam belajar.
• Tentukan Tujuan Pembelajaran
Siswa pasti akan menemukan kebimbangan/kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran atauapun dalam menyelesaikan tugasan-tugasan tertentu jika pendidik tidak memberikan objective/tujuan yang jelas dalam penyajian meteri pembelajaran. Pada awal pembelajaran sebaiknya pendidik menyediakan tujuan pembelajaran secara jelas dan terarah sehingga akan memudahkan anak didik untuk lebih terfokus pada sajian materi ajar dan hal ini juga berpengaruh dengan baik untuk men-stimulasi motivasi siswa di dalam kelas. Contonnya dalam sajian pendidikan biologi anda harus menjelaskan tujuan pembelajarannya adalah untuk memahami jenis binatang yang hidup di savana, dengan menjelaskan tujuan tersebut, pola pikir anak didik akan terarah pada jenis binatang-binang yang ada di savana yang terdapat di lingkungan mereka.
• Ciptakan kondisi belajar yang bebas dari tekanan.
Sebagian guru terbiasa dengan memberikan ancaman tertentu kepada siswanya jika siswa melakukan keasalahan tertentu ataupun mengabaikan tugas yang diberikan. Sebaiknya paradigma ini harus di ubah karena sudah tidak cocok lagi untuk kondisi anak sekarang. Bukan malah motivasi yang didapatkan malah siswa akan merasa terpaksa untuk melakukan sesuatu kegiatan yang diberikan bukan atas azas motivasi yang terbentuk apada siswa tersebut. Berikanlah pengertian tertentu yang dapat merangsa timbulnya pola pikir mereka terhadapa kerugian yang akan mereka dapatkan jika tidak mengikuti ataupun melakukan kegiatan yang diberikan. Jelaskan juga sedikit konsekwensi yang akan mereka dapatkan sendiri seadainya mereka tidak mengikuti pelajaran/kegiatan yang diberikan sehingga lingkungan pembelajaran yang sehat akan terbentuk dengan sendirinya. Cara ini lebih efektif dalam merangsang motivasi mereka dalam mengikuti kegiatan atapun proses pembelajaran di dalam kelas.
• Tukar lingkungan pembelajaran.
Kita tahu jika kelas merupakan tempat yang cocok untuk melakukan proses kegiatan pembelajaran. Akan tetapi kalau kita terus melakukan proses pembelajaran di dalam kelas setiap hari, dimana siswa dan guru hanya duduk saja di meja masing-masing ini malah terkadang bisa menimbulkan kebosanan tersendiri, baik kebosanan tersebut di alami oleh anak didik atapun oleh guru sendiri. Untuk mencegah terjadinya kebosanan ini, sebaiknya sekali-kali lakukan proses pembelajaran di luar kelas dengan memilih meteri yang sesuai dengan sistem pembelajarn di luar kelas. Misalnya untuk mata pelajaran teks desckripsi dalam bahasa inggris, anda bisa melakukan proses belajar diluar kelas dengan meminta setiap siswa untuk mengamati benda yang mereka sukai dan biarkan mereka berkolaborasi untuk mendiskusikan informasi yang mereka dapatkan lalu dilanjutkan dengan meminta siswa untuk menggambarakan benda tersebut dalam bahasa inggris secara santai sambil menikmati suasana lingkungan yang ada di sekitar sekolah. Janis ini sangat bagus untuk melakukan proses peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti proises pembelajaran yang kita lakukan.
• Minta Siswa Untuk Mengambarkan Pengalaman mereka dalam Mengikuti proses Pembelajaran
Kita tahu bahwasanya tidak semua siswa menyukai pendekatan pembelajaran yang sama. Jadi untuk mengetahui janis pola pendekatan yang mereka sukai mintalah siswa untuk memberikan pendapat mereka secara pribadi dalam selembar kertas untuk membuat kita lebih paham tentang kondisi yang bagaimana yang kebanyakan mereka sukai. Klau anda bertanya mengapa demikian, maka disini saya akan memberikan sedikit alasan, alasanya adalah semua siswa tidak memiliki kemampuan yang sama dalam mengikuti proses pemeblajaran yang kita terapkan, misalnya ada siswa yang sebagian cendrung berani merepon jawaban yang kita berikan secara lamgsung dengan menunjukkan tanggan, akan tetapi mungkin ada banyak lagi siswa yang agak takut untuk merespon pertanyaan secara langsung dan mereka sebagian lebih suka menjawab pertanyaan dengan membaca teks yang telah mereka tuliskan terlebih dahulu yang mungkin ini disebabkan oleh kurangnya penguasaan kosa kata ataupun karena tidak terbiasa merespon jawaban secara langsung sebab mereka memerlukan proses berpikir terlabih dahulu. Ini wajib dicermati dengan bijak oleh para pendidik supaya siswa yang memiiliki kemapuan lebih namun terkendala dengan pola komunikasi langsung dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
• Gunakan Pola Pembelajaran yang Kompetitif.
Maksud dari pola pendekatan pembelajaran yang kompetitif adalah seorang pedidik harus melakukan kegiatan tertentu untuk merangsang timbulnya rasa persaingan yang sehat anatar siswa, misalnya dengan menyajikan permainan kecil yang sesuai dengan materi pembelajaran. Kemudian siswa diminta untuk terlibat secara aktif dalam melakukan setiap aktivatas pembelajaran tersebut sesuai dengan fungsinya masing-masing baik secara individu ataupun secara berkelompok. Ini semua dimaksudkan supaya setiap siswa akan terlibat secara aktif dalam melakukan proses pembelajaran tesebut dimana setiap siswa akan mencoba menyajikan yang tebaik dalam melakukan penanpilan ataupun peran yang diberikan.
• Berikan Penguatan ataupun Reword
Semua orang pasti suka di puji ataupun diberikan hadiah tertentu. Cara ini juga sangat efektif untuk memicu timbulnya motivasi belajar di kalangan siswa. Reward yang saya maksudkan disini bukanalah mesti reward yang berlebihan cukup berikan nilai pujian atau permen bagi siswa yang bisa merespon terhadap tugasan tertentu ataupun bagi siswa yang mempu menjabarkan kembali meteri ajar yang telah disampaikan.
• Menumbuhkan sikap Bekerjasama antar Mereka
Membentuk kelaompok belajar di dalam kelas mempunyai nilai yang lebih ketika pendidik melakukan proses pembelajaran di dalam kelas. Itu semua disebakan oleh timbulnya kesan yang posistif dikalangan siswa untuik saling bertukar pikiran dalam mecari solusi pemecahan materi yang kita berikan. Disamping itu, tindakan ini juga dapat meningkatakan kesan postif dikalangan siswa sehingga mereka akan lebih fokus dalam mencari segala jenis alternative untuk menjawab persoalan yang diberikan oleh pendidik. Di sini guru juga harus mengontrol secara aktif tentang keseriusan ataupun keterlibatan semua siswa dalam mencari solusi dari dari masalah yang diberikan.
• Berikan Kesan yang menarik
Salah satu cara terbaik untuk mengambangkan motivasi siswa adalah dengan menujukkan keseriusan pendidik dalam melakukan proses pembelajaran. Ketika anda bersemangat dalam menyajikan meteri ajar, otomatis ini juga akan berdampak positif bagi siswa yang mengikiti proses pembelajaran dengan anda. Seperti banyak orang bilang kesan pertama itu sangat menentukan, jadi berikanlah kesan positive di awal pembelajaran untuk memancing timbulnya motivasi siswa anada dalam mengikuti sajian meteri yang anda sampaikan di dalam kelas.
• Kenali Siswa Anda dengan baik
Mengenali siswa itu bukan hanya dengan mengenali nama mereka saja. Kenali disini adalah anda harus betul-betul memahami bagaimanan kondisi mereka dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Mengapa saya berkata demikian, ini semua dilatar belakangi oleh perbedaan faktor individu yang dimiliki setiap siswa, dengan mengenali mereka mereka akan merasa nyaman dengan anda dan anda dapat memberikan kepedulian anda dalam memotivasi dan memberikan gambaran gambaran positif yang mengarah kepada peningkatan motivasi mereka dalam belajar. Sekali kali selingi kegiatan pembelajaran dengan nasihat-nasehat ringan ataoun sentuhan rohani tetapi bermakna dan jangan bertele. Ini sangat berpengaruh besar pada diri mereka sehingga kesadaran akan timbul dengan sendirinya pada diri mereka
• Kurangi Kecemasan siswa dalam mengikuti pembelajaran
Kita tahu bahwa sebagian siswa sangat tertekan dengan setiap kesalahan yang dilakukan dalam merespon pertanyaan yang sering kita ajukan, sehingga mereka kebanyak enggan untuk merespon karena takut salah dalam merespon pertanyaan tersebut. Disini pendidik harus peka terhadap situasi siswa yang seperti ini, seringlah memberikan pemahaman jika kesalahan yang dilakukan dalam mengikuti proses pembelajaran itu adalah wajar karena para siswa masih dalam tahapan belajar. Belajar itu wajar salah kalau memang tidak pernah salah itu luar biasa, mana ada seorang anak kecil langsung bisa lari tanpa belajar merangkat dulu dan terjatuh dan terjatuh lagi tetapi terus mencoba sampai akhirnya bisa berjalan.
No comments:
Post a Comment
terimakasih telah berkomentar