Kurikulum Subject Center, Student Center Dan Problem Solving Center - Pondok Belajar

Monday, October 24, 2016

Kurikulum Subject Center, Student Center Dan Problem Solving Center

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KURIKULUM SUBJECT CENTER, STUDENT CENTER DAN PROBLEM SOLVING CENTER. Pada pembahasan yang telah lalu, saya telah membahas mengenai konsep kurikulum Subject Center, Kurikulum Student Center, dan Kurikulum Problem Solving Center. Kurikulum merupakan perencanaan pembelajaran yang meliputi tujuan, Pengalaman Pembelajaran (metode-metoda tertentu), bahan ajar (subject Matter) dan Penilaian yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi setiap manusia mempunyai pandangan yang berbeda dalam rancangan kurikulum, sebab bentuk rancangan kurikulum ini sangat tergantung  pada tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran, disamping itu keadaan dan lingkungan sekitar juga merupakan faktor yang utama yang harus dipertimbangkan dari bentuk dan jenis Kurikulum yang dirancang.


Kelemahan dan Kelebihan Kurikulum Subject, Student dan Problem Solving Center
Kelemahan dan Kelebihan Kurikulum Subject, Student dan Problem Solving Center
(Baca Konsep dan Pembagian Kurikulum Student Center Design)

Pada pembahasan kali ini saya akn membahas mengenai kelebihan dn kekurangan dari ketiga jenis kurikulum yang saya sebutkan di atas (kurikulum Subject Center, Kurikulum Student Center, dan Kurikulum Problem Solving Center). Kita tahu bahwa, semua jenis Kurikulum yang disebutkan diatas tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelemahan dan kelebihan ini bisa saja saja disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, misalnya: infomasi, lingkungan, era, perkembangan ilmu pengetahuan dan sebagainya. Kelemahan yang saya maksudkan disini adalah bukan kekurangan atuapun kelemahan  dari kurikulum tersebut, akan tetapi kelemahan ketika kita mencoba mengadaptasikan kurikulum tersebut di lingkungan kita, ya boleh jadi seperti alasan yang say kemukan tadi. Untuk itu, alangkah baiknya kalau seandainya semua jenis Kurikulum di atas kita gabungkan menjadi satu, dalam artian kata kita akan menggunakan hal-hal yang positif atau yang mendukung dengan tingkatan peserta didik ataupun lingkungan dan fasilitas yang dimiliki saja untuk kita aplikasikan dalam proses belajar mengajar di lingkungan sekolah. Sehingga kita bisa hanya menggunakan bagian-bagian atau jenis kurikulum tersebut yang sesuai dengan lingkungan dan keadaan peserta didik kita. 

Untuk lebih jelasnya saya juga akan memberikan sedikit uraian singkat tentang kelebihan dan kelemahan dari ketiga kurikulum tersebut diatas dengan tujuan kita bisa memisahkan kelebihan dan kelemahan dari Kurikulum diatas untuk dapat kita aplikasikan di dalam proses belajar mengajar di tempat ataupun di lingkungan sekolah kita. 
A. Kelebihan/Kelemahan Kurikulum Student Center

Kelebihan 
Adapun kelebihan dari Kurikulum Student center ini adalah siswa lebih fokus dalam mendalami materi pembelajaran, sebab materi yang diajarkan sesuai dengan minat dan keinginan siswa, Kurikulum ini sangat coccok kita gunakan untuk sekolah dasar, dimana siswa diberikan rangsangan dengan menyajikan Kurikulum sesuai dengan minatnya. 

Kekurangannya
kelemahan dari jenis Kurikulum student Center ini adalah, segala proses belajar mengajar sangat bergantung mutlak pada siswa sehingga materi pembalajaran akan eelalu berubah menurut keinginan siswa, disamping itu proses belajar mengajar tidak akan berlangsung sebelum peserta didik menentukan jenis meteri yang disukainya. Jenis rancangan Kurikulum ini juga tidak cocok digunakan untuk siswa tingkat tinggi. Dari segi pendidik/guru mungkin sangat sulit mencari guru seperti yang diharapkan dalam rancangan Kurikulum ini.

B. Kelebihan/Kelemahan Kurikulum as subject center

Kelebihan 
Jenis rancangan Kurikulum sangat menitik beratkan pada ilmu pengetahuan, dimana siswa diajarkan ilmu pengetahuan dengan lebih mendalam seperti tahapan proses sampai dengan tahapan mengambil kesimpulan dalam suatu kajian dsiplin ilmu. Disamping itu rancangan Kurikulum ini jaga mengelompokkan beberapa displin ilmu kedalam beberapa kelompok, sehingga terjadi pengkususan pada beberapa bidang pelajaran tertentu, jenis pengelompokkan ini juga memberikan kemudahan kepada anak didik untuk bisa lebih mudah dalam mengakaji suatu displin ilmu, karena adanya pertalian yang erat atara antara satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu lainnya. Sistem Kurikulum ini sangat cocok diterapkan pada anak didik tingkat sekolah atas.  

Kelemahannya
Adaupun kelemahan dari rancangan kurrikulum Subject Center ini adalah materi yang diajarkan tidak ditentukan berdasarkan keingginan anak didik, sehingga jenis rancangan Kurikulum ini tidak memberikan kebebasan kepada anak dalam menentukan object materi pelajaran yang diinginkannya, Kurikulum ini juga tidak cocok diterapkan untuk anak sekolah dasar.
  
C. Kelebihan/Kelahaman Kurikulum as Problem Solving.

Kelebihannya
Rancangan Kurikulum Problem Solving ini sangat menekankan pada kehidupan sosial, masalah sosial, dan masyarakat. Jadi kelebihan dari rancangan kurikulum ini adalah siswa dibekali ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan dalam masyarakat sehingga mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada, dan mampu memecahkan masalah yang ada dilikungannya. Jenis Kurikulum ini sangat cocok digunakan untuk anak sekolah atas yang bergelut dibidang sosial. 

Kelemahanya
Adapun kelemahan dari kurikulum Problem Solving ini adalah, materi yang disampaikan hanya berfokus pada masalah social saja, sehingga siswa kurang dibekali denga ilmu-ilmu lain. Disamping itu kendala yang dialami adalah dalam hal pengadaan tanaga pengajar yang benar-benar mampu menerapkan system dari rancangan Kurikulum ini.  

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkomentar