Keutamaan Shalat dari Ibadah Lainnya - Pondok Belajar

Monday, January 22, 2018

Keutamaan Shalat dari Ibadah Lainnya

Ibadah Shalat merupakan salah satu ibadah yang diwajbkan oleh Allah Swt kepada umat nabi Muhammad Saw, dan perintah shalat ini diterima oleh Nabi Muhammad dengan berjumpa secara langsung dengan Allah Swt di sidratul Muntaha ataupun lebih dikenal dengan perjanan israk dan mikraj Nabi Muhammad Saw. Ibadah Shalat termasuk dalam urutan nomor dua dalam rukun islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, ini berarti posisi ibadah shalat merupakan posisi teratas dari segala ibadah lainnya dengan kata lain ibadah shalat lebih utama daru kegiatan lainnya.

Keutamaan Shalat dari Ibadah Lainnya
Keutamaan Shalat dari Ibadah Lainnya

Sangat disayangkan jika masih ada sebagian orang diantara kita yang notabenanya beragama islam akan tetapi masih sering meningalkan shalat bahkan ada yang sama belum hapal bacaan doa shalat tersebut, apakah mereka itu masih bisa kita katakan islam, sedangkan salah satu hal yang membedakan antara islam dan kafir adalah ibadah shalat. Kita tahu bahwasanya ibadah shalat adalah salah satu ibadah yang sangat utama untuk dikejakan, ini berdasarkan dari berbagai rujukan baik Al-quran ataupun al Hadist. seperti yang disebutkan dalam salah satu hadist "shalat itu adalah tiang agama barang siapa yang mendirikannya berarti dia telah mendirikan agama, dan barang siapa yang meninggalkanya berarti dia telah menghancurkan agama". Shalat sebagai tiang agama dapat dipahami jika ibadah lain yang kita kerjakan tidak akan sempurna jika kita tidak mengerjakan ibadah shalat, karena shalat merupakan pondasi dasar dari amalan seseorang. Kalau kita mengibaratkan ibadah shalat itu sebagai sebuah pondasi dasar dari sebuah bangunan, sedangkan ibadah yang lain adalah termasuk dalam katagori bahan bahan lain yang digunakan untuk menyempurkan pondasi yang sudah ada seperti atap, tembok dan lain lain sebagainya. Jadi secara logika saja apakah rumah tersebut akan terbangun jika pondasi dan tiang dasarnya tidak ada meskipun bahan lain sudah tersedia dengan cukup? Di sini saya tidak menapikan jika ibadah lain seperti sedekah, menyantuni anak yatim, puasa zakat dan haji tidak berguna alias tidak wajib dilaksanakan akan tetapi apa yang digambarkan diatas merupakan sebuah penguatan saja tentang keutamaan dari ibadah shalat tersebut. 


Ibadah shalat merupakan ibadah yang diwajibkan oleh Allah Swt sebanyak lima kali sehari semalam kepada umat Nabi Muhammad Saw, dengan masa dan durasi yang tidak lama sekitar empat ataupun lima menit, jadi apakah masih pantaskah jika masih meninggalkan kewajiban tersebut sedangkan kita tahu jika ada berbagai macam kelabihan shalat dari ibadah lainnya, baik dari keutamaannya  dari ibadah lain ataupun manfaat yang terdapat dalam shalat dari segi dunia kesehatan. dalam kupasan ini akan digambarkan sedikit kelebihan dan keutamaan shalat dari ibadah lain. Adapun kelebihan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ibadah Shalat Adalah Ibadah yang pertama kali dihisab di hari Pembalasan 
Pada hari kiamat nanti salah satu ibadah yang pertama kali diminta pertanggung jawabannya oleh Allah Swt adalah ibadah shalat, jika shalatnya betul maka dia akan selamat. Ini berdasarkan hadits dari rasulullah Saw, sebagi berikut:

dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ

‘Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, dia sukses dan berhasil dan jika shalatnya rusak, dia sangat rugi’ (HR. Nasai dan Turmudzi)

2. Ibadah Shalat dapat menghapus dosa.

Ibadah Shalat ternyata juga dapat menghapus dosa yang kita lakukan sehari hari, dosa yang dapat dihapuskan adalah dosa yang tidak termasuk dalam katagori dosa besar. Ini berdasarkan sabda rasulullah Mugammad Saw:  
Hadistpertama : dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada para sahabat:

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ فِيْهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ ؟ قَالُوْا
لاَ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَْءٌ .قَالَ : كَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ اْلخَطَايَا:


‘Apa pendapat kalian jika di depan pintu seseorang di antara kalian terdapat sungai, di dalamnya ia mandi lima kali sehari, apakah masih tersisa kotoran (di badannya) meski sedikit ?’Para shahabat menjawab : ‘Tentu tidak tersisa sedikit pun kotoran (di badannya)’ Beliau berkata: ‘Demikian pula dengan sholat lima waktu, dengan sholat itu Allah menghapus dosa-dosa’ (HR. Bukhari I/197 no.505, dan Muslim I/462 no.667, dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu)


Hadist kedua: dari Anas bin Malik Rodhiyallahuanhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
‘Allah memiliki Malaikat yang bertugas memanggil setiap kali shalat wajib 'Wahai manusia, datangi api yang akan menyiksa kalian yang kalian nyalakan sendiri (dengan dosa & maksiat), lalu padamkanlah (dengan shalat).’ (HR. Thabrani dalam Mu'jam Al-Ausath)

dari Utsman bin Affan Rodhiyallahuanhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,bersabda:
‘Ketika datang waktu shalat wajib, kemudian seorang muslim melakukan wudhu dengan sempurna, memperhatikan khyusu dan rukuknya, maka shalat itu akan menjadi kaffarah (penebus) untuk dosa-dosa sebelumnya, selama dia tidak melakukan dosa besar.’ (HR. Muslim)

Telah dikatakan oleh Umar bin Khattab Radhiyallahuanhu:

Jagalah shalatmu. Ketika kau kehilangannya, kau akan kehilangan yang lainnya

Sebenarnya masih banyak keutamaan shalat dari ibadah lainnya namun karena keterbatasan sumber saya hanya mengambarkan sebagian saja lain waktu akan dilanjutkan kembali. Semoga gambaran ini dapat menjadi motivasi kita untuk melaksanakan ibadah wajib ini dan tidak ada lagi alasan untuk meningalkannya apalagi mengabaikannya, karena kelak ibadah shalat jugalah yang akan membantu kita sendiri untuk dapat terhindar siksaan api api neraka.  

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkomentar