Hakikat Anak Bagi Orang Tua Mereka - Pondok Belajar

Tuesday, October 03, 2017

Hakikat Anak Bagi Orang Tua Mereka

Anak merupakan salah satu anugrah disamping juga sabagai amanah dari sang pencipta (Allah Swt). Tentunya terutama bagi pasangan baru, anak akan menjadi sebuah anugerah yang sangat diimpikan bagi mereka berdua, akan terasa kebahagian semangkin sempurna dikala simungil yang diimpikan tersebut hadir ditengah tengah kehidupan mereka berdua.  Bagi sebagian pasangan yang belum memiliki momongan, mereka akan berusaha untuk memiliki momongan walaupun kadang harus mengorbankan tenaga dan materi yang tidak terkira hanya untuk memiliki anak sebagai salah satu pelengkap kebahagian mereka berdua sebagai pengharapan untuk menjadi penerus tali keluarga mereka kelak. Pada masa bayi dalam kandungan berbagai kebutuhan nutrisi dilengkapi oleh orang tuanya seperti susu dan berbagai makanan yang mengundung nilai potein, vitamin dan kandungan lainnya untuk meningkatkan proses pertumbuhan bayi selama dalam kandungan. 

Hakikat Anak Bagi Orang Tua Mereka
Hakikat Anak Bagi Orang Tua Mereka

Setelah bayi yang diimpikan tersebut lahir maka kedua orang tua dengan rasa suka cita menyambut kelahiran bayi mereka yang diawali dengan sambutan azan ataupun iqamat bagi bayi perempuan. Setelah itu berbagai macam kebutuhan bayi tersebut diusahkan oleh kedua orang tuanya dengan malakukan berbagai usaha yang dapat mendatangkan rejeki mereka untuk memenuhi kebutuhan anak mereka tersebut. Segela kebutuhan anak mereka tidak hanya berlangsung saat masa bayi saja tetapi akan terus berlanjut seiring dengan masa perteumbuhannya sampai masa mereka mengenyam pendidikan baik di tingkat sekolah dasar ataupun tingkat perguruan tinggi.  
Sebagai amanat Allah yang dititipkan kepada mereka, maka mereka akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada anaknya, tidak hanya kebutuhan jasmani akan juga kebutuhan rohani untuk menunjanag kehidupan anak mereka di masa depan. Maka untuk itu sebagai orang tua kita tidak harus jeli memberikan pendidikan anak, dimana pendidikannya tidak hanya terfokus mendidik anak dengan ilmu pengatahuan umum saja akan tetapi anak kita juga harus dibekli dengan dengan pengetahuan agama sehingga mereka akan selamat berada di dunia dan di akhirat kelak. Disinilah tutuntan peran orang tua kepada Allag Swt yang harus bisa mendidik anak mereka tidak hanya untuk pendidikan umum saja akan tetapi anak mereka juga harus dibekali dengan pengatahuan agama sebagai konsep dasar yang wajib diajarkan kepada anak kita, dengan harapan terlepas dari kewajiban Allah kepada kita sebagai orang tuan disamping juga akan menjadi manfaat buat kita para orang tua kelak nantinya ketika kita sudah menuju alam akirat. Anak yang mendapatkan pendidikan ilmu agama disamaping ilmu pengetahuan Umum mereka akan selalu mengirimkan doa sebagai penelong kedua orang tuanya ketika berada dialam akhirat. Maka untuk itu jika ingin anaknya bermanfaat buat orang taunya dan orang lain maka asuhlah anak tersebut dengan pendidikan agama dan pendidikan umum sebagai bekal kehidupannya baik selama di dunia ini ataupun di akhirat nanti.

Jika anak kita sudah dewasa, Sebagai orang tua kita harus bertanya pada diri kita sendiri apakah anak kita tersebut sudah bermanfaat pada diri kita sebagai orang tuanya ataupun bermanfaat buat orang lain. jika jawabannya sudah bermanfaat buat kita selaku oarang tuanya maka bersyukurlah karena anak kita masih mau peduli dengan kita disamping juga bermanfaat buat orang lain. namun jika manfaat tersebut tidak kita rasakan sama sekali malah yang ada ketika anak kita dewasa malah memberikan beban kepada kita yang seharusnya pada masa usia lanjut kita hanya beristirahat dan beribadah, ini jelas ada yang salah dengan kita dalam membimbing dan mengasuh anak tersebut. disamping juga pertanyakan bagaimana peran anda sendiri sebelumnya terhadap orang tua anda?

Manfaat Anak Bagi Orang Tua
Anak adalah aset bagi orang tua untuk dikemudian hari, dimana aset tersebut sangat berguna buat kita nantinya, klau kita ibaratkan anak seperti pengeloaan sebuah aset yang kita miliki, jika seandainya aset tersebut diekelola dengan baik maka akan memberikan banyak keuntungan buat kita nantinya. Disini akan saya gambarkan bagaimana manfaat anak buat orang tua mereka, adapaun manfaat anak tersebut buat orang tua mereka adalah:

a. Anak Sebagai penolong orang tua ketika berada di alam akirat
sebagai manusia yang bersifat baharu, maka kita semua pasti akan mati dan melanjutkan perjalanan ke alam Baqa. Banyak ulama mengambarkan jika alam dunia ini adalah tempat kita bercocok tanam untuk mendapatkan hasilnya di alam akhirat nantinya. salah satu amalan yang dapat menolong kita di alam akhirat adalah doa dari anak yang shaleh. Untuk mendapatkan anak yang mendoakan orang tua mereka itu boleh dikatakan bukan perkara yang mudah, karena dewasa ini kita melihat banyak sekali anak yang menelantarkan orang tuanya sewaktu mereka masih hidup di dunia apalagi jika orang tua mereka sudah tiada. Untuk mendapatkan anak yang mau mengirinkan doa buat kita di akhirat maka anak tersebut perlu untuk dididik ilmu pendidikan agama, karena bbagaimanapun materi ajar yang digunakan untuk meningkatkan karekater anak rasanya tidak ada yang lebih baik jika dibandingkan dengan konsep karakter yang ada dalam ilmu pendidikan agama islam, seperti tasawuf, akhidah, dan sebagian dari pada ilmu fiqih. Mengapa saya berasumsi demikian karena ilmu agama itu diikat oleh nilai iman dimana nilai iman ini merupakan pancaran dari Ilahi sang pencifta kita manusia dan segala isi alam semesta. jadi di sini saya bukan menafikan pentingnya akan ilmu Umum akan tetapi ada baiknya jika pendidikan ilmu agama islam ini juga dibekali pada anak kita bersamaan dengan ilmu pendidikan Umum lainnya, sehingga nantinya anak kita akan bermanfaat buat diri kita orang tua ketika berada di alam barzah ananti. Minimal hal yang paling medasar adalah anak kita masih bisa menuntun kita untuk mengucapkan kalimat tauhid dikala ajal datang menjemput kita untuk meninggalkan dunia yang fana ini.
  
b. Anak sebagai penolong orang tua dimasa senja. 
Masa senja alias masa lanjut adalah porses dimana seseorang yang dulu kuat gagah dan perkasa menjadi lemah dan kurang berdaya (masa tua). Semua manusia yang memiliki keberkatan usia pasti akan merasakan masa usia tua, dimana pada masa ini kita sudah tidak lagi bisa beraktifitas seperti masa muda karena berbagai keterbatasan yang kita miliki ketika kita memasuki masa tua tersebut. kebanyakan orang telah mempersiapkan masa tua mereka dengan beristirahat dan menikmati apa yang telah mereka usahakan dimasa tua disamping juga beribadah untuk mempersipkan diri mereka menghadap sang khaliq. Sebagai anak kita dituntut untuk membatu orang tua kita ketika mereka mengalami masa masa sulit di usia tua mereka. seperti mebantu memberikan nafkah untuk meringankan beban mereka jika mereka tidak memiliki bekal yang cukup. Menolong mereka untuk mendapatkan ases kesehatan jika kondisis mereka sakit sakitan. Karena pada masa ini rasanya tidak ada lagi pertolongan yang mereka dapatkan selain dari anak anak yang telah meraka besarkan dengan berbagai usaha yang mereka lakukan di waktu dulu. Jadi sebagai anak yang tahu berterimakasih kepada kedua orang tuanya rasanya sangat tidak wajar jika seorang anak mengabaikan kedua orang tuanya dimasa mereka sudah senja, apalagi bagi anak yang telah sukses mereka didik dengan mengobankan berbagai meteri yang mereka miliki untuk menunjang kesuksesan anaknya sekarang ini. Namun terkadang sebagai anak yang tidak tahu berterimakasih beranggapan jika apaun yang mereka dapatkan sekarang adalah hasil dari usahanya sendiri dan bukan karena usaha orang tuanya. Alangkah congkaknya anak yang bersikap demikian apakah mereka tidak berpikir bisakah mereka tulis baca seandainya mereka tidak disekolahkan oleh kedua orang tua mereka dulu?. Hanya anak yang tahu ilmu agamalah yang paling cepat tersentuh dengan kehidupan orang taunya sehingga mereka akan tetap berusaha untuk meringakan/membantu segala kebutuhan mereka dengan tidak mengharap balasan apapun selain semata mata karena Allah Swt. 

Demikianlah gambaran singkat tentang kewajiban anak terhadap orang tuanya sehingga menjadi sebuah renungan buat kita semua tentang seberapa bergunakah diri kita terhadap orang tua kita sendiri. Karena yakinlah jika anda berbuat baik kepada orang tua anda, insyaalh nantinya anak anak anda juga akan melakukan hal yang sama kepada anda dikala anda memasuki usia senja nanti, dan begitu juga sebaliknya jika anda mangabaikan kedua orang tua anda maka anak anak andapun juga akan melakukan yang sama terhadap anak diri anda kedapan nantinya. Janganlah beralasan untuk tidak membantu orang tua hanya karena keterbatasa ekonomi, apakah anda pernah berpikir jika sewaktu anda kecil dulu mereka tidak pernah mengabaikan anda dalam mememenuhi segala keperkuan anda dengan alasan keterbatasan ekonomi. Ingatlah Allah Swt maha kaya, semangkin banyak dan iklas anda membatu kedua orang tua anda maka semakin luas pintu rejeki yang diberikan kepada anda karena Allah Awt tidak pernah tidur dan Dia adalah pemilik apa yang ada di bumi dan di langit.   

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkomentar