Pedagogical Content Knowledge ’Pengertian dan Konsep PCK’ - Pondok Belajar

Tuesday, October 25, 2016

Pedagogical Content Knowledge ’Pengertian dan Konsep PCK’


A. Pendahuluan.

Dalam Proses belajar mengajar seorang guru harus menekankan pada kepahaman Peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Di sini guru tidak hanya berperan sebagai pendidik saja, akan tetapi juga berperan sebagai penentu berhasil tidaknya seorang Peserta dalam memahami kosep ilmu yang diajarkan. Mengajar memang bukan hanya proses mentrasferkan ilmu pengetahuan kepada Peserta didik, tetapi guru juga dituntut untuk dapat memberikan kepahaman kepada Peserta didik terhadap apa yang telah di ajarkan. Ini memang bukan pekerjaan yang mudah, sebab untuk membuat Peserta didik boleh faham tentang materi yang diajarkan tidaklah semudah mebalikkan telapak tangan, sebab pendidik harus menguasai konsep-konsep tentang cara mengajar yang effektif dan profesional, disamping menguasai kosep-konsep tentang kepribadian Peserta dan pedagogik, atau kesatuan dari hal tersebut lebih dikenal dengan Padagogical Content Knowledge. 


Konsep dan Pengertian Pedagogical Content Knowledge
Pedagogical Content Knowledge

(Baca Pedagogic Reasoning 'Aspek-aspek Pengetahuan Pedagogik)
B. Pengertian PCK

PCK merupakan porses transformasi ilmu Pengetahuan (Content Knowledge) dengan mengunakan/merangkumi kemahiran pedagogi (pedagogical Knowledge) supaya materi pelajaran yang di ajarkan menjadi ‘teachable’ dan accessible’ bagi Peserta didik. Dasar ilmu ini di dasarkan pada sebuah penelitian di Amerika Serikat terhadap guru yang menunjukkan bahwa pemberian materi pedagogical umum pada calon guru di-asumsikan kurang berhasil melahirkan guru-guru yang yang mampu mengajar bidang study secara efektif. Maka untuk mecari solusi dari permasalahan tersebut, Lee Shulman [Guru besar pada Stanford University] bersama sejumlah kandidat doctor bimbingannya melakukan penelitian-peneliatian sejak awal tahun 1980-an. Dari penelitian inilah konsep Pedagogik Content Knowledge (PCK) ditemukan. 

Bila kita melihat dalam arti sempit, PCK boleh kita artikan merupaka pemahaman oleh seorang guru (peserta didik) tehadap bidang kusus untuk mereka sendiri (pofesional). Seorang pendidik tidak hanya boleh memahami tentang content dan pedagigik saja, akn tetapai seorang pendidik itu harus dapat memahami proses tranformasi ilmu kepada Peserta didik dengan didasari dari pemahaman guru terhadap pedagogical dan ilmu lain yang berhubungan dengan pendidikan dan peserta didik.  Pengetahuan PCK ini meliputi pendekatan pengajaran untuk mengetahui apa yang cocok dengan konten, dan juga, tahu bagaimana elemen konten dapat diatur untuk melakukan proses pembelajaran yang lebih baik dan profesional. Pengetahuan ini berbeda dengan pengetahuan dari ahli disiplin dan juga dari pengetahuan pedagogi umum. Konsep PCK mempunyai kaitan yang erat dengan representasi dan perumusan konsep, teknik pedagogi, kandungan ilmu pengetahuan, pengetahuan siswa dan  teori-teori epistemologi. Pedagogical Content Knowledge Ini juga melibatkan pengetahuan tentang strategi pembelajaran yang memasukkan representasi konseptual yang tepat yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan dan kesalahpahaman pelajar sehingga menumbuhkan pemahaman yang bermakna. PCK Ini juga mencakup pengetahuan tentang apa yang mahasiswa terapkan pada situasi situasi belajar, pengetahuan yang secara fasilitatif atau dengan melakukan tugas-tugas belajar tertentu. 

PCK mewakili campuran isi dan pedagogi menjadi pemahaman tentang bagaimana aspek-aspek tertentu dari subjek disusun, dan disesuaikan dengan pengajaran. Shulman berpendapat bahwa guru harus memiliki pengetahuan tentang subjek dan strategi pedagogis umum, untuk memudahkan siswa memahami pelajaran. Dalam hal ini guru perlu menggambarkan cara yang rumit di mana guru memikirkan bagaimana konten tertentu harus diajarkan, Shulman berpendapat tentang ‘isi pedagogi pengetahuan’ sebagai pengetahuan konten yang berhubungan dengan proses pengajaran, termasuk cara-cara yang mewakili dan merumuskan subjek yang mudah dipahami oleh orang lain. L Shulman Say ‘If teachers were to be successful they would have to confront both issues  -of content knowledge and pedagogy knowledge -simultaneously, by embodying the aspects of content most germane to its teachability’ (Shulman, 1986: 9). Hal ini terjadi ketika guru menafsirkan materi pelajaran, mencari cara untuk menggambarkan dan membuatnya dapat diakses dengan mudah oleh peserta didik. 

Gagasan PCK telah dibincangkan lagi oleh para sarjana setelah Shulman ‘(misalnya lihat Cochran, De-Ruiter, & King, 1993; van-Driel, Verloop, & De-Vos, 1998)’. Bahkan, Shulman beranggapan PCK merupakan deskripsi awal pengetahuan bagi guru disamping hal-hal lain (seperti pengetahuan kurikulum, pengetahuan tentang konteks pendidikan, dll). Penekanan pada pentingnya PCK  ini didasarkan pada pengakuan Shulman bahwa ‘isi pedagogi pengetahuan adalah elemen yang sangat penting  kerana menunjukkan cirri khas pengetahuan untuk mengajar. PCK merupakan content knowledge dan pedagogical knowledge yang mengarahkan kepada pemahaman tentang bagaimana topik-topik tertentu dapat disesuaikan dengan berbagai minat dan kemampuan peserta didik, dan disajikan dalam pembelajaran. Sejak diperkenalkan pada tahun 1987, PCK telah digunakan dan difahami secara luas. Sebagai contoh di bidang pendidikan ilmuan pendidikan seperti Anderson dan Mitchner (1994); Hewson dan Hewson (1988); Cochran, Raja, dan DeRuiter (1993); dan organisasi profesional seperti National Science Teachers Association (NSTA, 1999) dan Dewan Nasional untuk Akreditasi Pendidikan Guru (NCATE, 1997), semua menekankan pentingnya nilai PCK difahami guru untuk persiapan dan pengembangan profesinya. Gagasan PCK, sejak diperkenalkan pada tahun 1987, telah direspon dengan pemberian beasiswa pendidikan kepada guru untuk memperlajari konsep PCK yang berhubungan dengan pendidikan secara umum dan materi pokok pendidikan pada khususnya ‘(Lihat misalnya, Ball, 1996; Cochran, Raja & De-Ruiter, 1993; Grossman, 1990; Ma, 1999; Shulman, 1987; Wilson, Shulman, & Richert, 1987)’.
Untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut mengenai konsep PCK, mari kita melihat Gambar berikut yang menerangkan hubungan antara content knowledge dan pedagogical knowledge. 


Diagram Pedagogical Content Knowledge
Diagram Pedagogical Content Knowledge

Dari diagram diatas, kita dapat merepresentasikan kontribusi Shulman bagi pengetahuan guru dengan menghubungkan dua lingkaran, sehingga mereka mengambarkan isi kandungan Pedagogicalal (PCK) merupakan interaksi antara pedagogi dan konten. Menurut Shulman, persimpangan ini mengandungi bentuk-bentuk representasi dari ide-ide, seperti analogi, ilustrasi, visualisai, penjelasan, dan demonstrasi maka cara untuk merumuskan subjek yang teachable dan accessible bagi pelajar. (Shulman, 1986, hal 9). 

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkomentar