Model Pembelajaran Inquiri dalam Kurikulum Tiga Belas - Pondok Belajar

Tuesday, October 18, 2016

Model Pembelajaran Inquiri dalam Kurikulum Tiga Belas


Model Pembelajaran Inkuiri  dalam Kurikulum Tiga Belas (K13). Model pembelajaran Inkuiri merupakan sebuah proses pembelajaran yang melibatkan siswa untuk melakukan pencarian dan penemuan ilmu pengetahuan melalui proses berpikir secara kritis dan sistematis. Kita tahu bahwasanya Pengetahuaan bukan hanya mencakupi sejumlah fakta hasil dari mengingat, tetapi juga meliputi hasil dari proses penemuan peserta dididik dari hasil berpikir yang mereka lakukan dalam mencari dan memahami konsep-konsep tertentu yang berkenaan dengan topik pembelajaran yang telah ditentukan. 

Model Pembelajaran Inkuiri Dalam K13
Model Pembelajaran Inkuri

Belajar pada dasarnya dapat kita artikan sebagai sebuah proses pengembangan mental seseorang (peserta didik) yang tidak hanya terjadi secara mekanis. Melalui proses pengembangan mental itulah, diharapkan supaya peserta didik dapat berkembang secara utuh baik dari segi intelektual, mental, emosi, dan kepribadian mereka. 


Oleh karena itu dalam penggunaan model pembelajaran ini, diharapkan guru tidak hanya memberikan sejumlah materi kepada peserta didik untuk dihafal semata sehingga siswa hanya mampu menghapal materi tersebut tanpa mampu mengembangkanya sendiri. Dalam model pembelajaran ini, guru harus merancang dan merencanakan sendiri meteri pembelajaran yang memungkinkan melibatkan peserta didik secar aktif untuk dapat mengakses dan menemukan sendiri ilmu pengetahuan sehingga peserta didik akan mendapatkan pengalaman tersendiri (ilmu pengetahuan) dari materi yang telah dirancang tersebut. Selain merancang meteri pembelajaran yang bisa melibatkan peserta didik secara aktif dalam melakukan pencarian ilmu pengetahuan, guru juga dituntut untuk memfasilitasi dan membimbing kegiatan siswa dalam proses penemuan tersebut (inquiry). Ini dimaksudkan supaya peserta didik dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilannya sebagai hasil dari penemuannya sendiri (bukan merupakan hasil dari proses mengingat sejumlah fakta semata atau informasi tertentu yang disampaikan oleh guru).


Jika dikaji dari sudut aliran filsafat pendidikan, dasar model pembelajaran ini didasarkan pada jenis aliran filsafat Progresivisme dan rekontruktivisme. Sebagiamana yang kita ketahui, aliran filsafat progresivisme sangat menekankan pada pentingnya dalam melayani perbedaan individual, kegiatan pembelajaran yang terpusat pada peserta didik (student Center), variasi pengalaman belajar dan proses pembelajaran. Progresivisme merupakan pondasi dasar bagi pengembangan belajar peserta didik yang aktif. 

Sedangkan aliran fisafat Rekonstruktivisme merupakan pengembangan lanjutan dari aliran progresivisme. Pada rekonstruksivisme, aliran filsafat ini sangat menekankan sistem pembelajaran yang brorientasi pada peradaban manusia dimasa yang akan datang. Disamping menekankan tentang perbedaan individual peserta didik seperti pada aliran filsafat progresivisme, rekonstuktivisme lebih jauh menekankan tentang proses pemecahan masalah, mencarai informasi, berfikir secara kritis dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan apa manfaat berfikir kritis, proses pemecahan permasalahan, dan bagaimanan melakukan sesuatu? Penganut aliran ini menekankan pada proses dan hasil belajar peserta didik.


Dari berbagai penjabaran konsep diatas, kita bisa menyimpukan bahwa model pembelajaran inkuiri adalah pembelajaran yang berfokus pada penglibatan keseluruhan kemampuan peserta didik yang meliputi aspek sikap peserta didik, aspek pengetahuan peserta didik, dan aspek keterampilan yang dimiliki peserta didik secara sistematis, kritis, logis, dan analitis yang digunakan untuk mencari dan menyelidiki suatu topik pembelajaran tertentu yang meliputi benda, manusia ataupun peristiwa.

Karakteristik dari Pembelajaran Inkuiri:

a.  Menekankan pada proses penemuan dan pencarian.
b. Dasar pengetahuan yang dibangun oleh peserta didik melalui proses mencari dan menyelidiki.  
c. Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing bagi peserta didik terutama dalam kegiatan pembelajaran.
d. Model pembelajaran inkuiri Menekankan pada proses berpikir analitis dan kritis untuk dapat merumuskan kesimpulan dari hasil pembelajaran.

Untuk lebih jelasnya dapat dilahat dalam tahapan pembelajaran model inquiri dibawah ini:

1. pertama Orientasi
pada tahapn awal ini, Guru mengkondisikan peserta didik supaya siap melaksanakan proses pembelajaran, memperkenalakan dan menjelaskan topik pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan hasil belajar yang diharapakan supaya dapat dicapai oleh peserta didik. Disamping itu guru juga menjelaskan pokok-pokok kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dari memperkenalkan topik dan kegiatan belajar pada peseta didikuntuk  dapat memberikan motivasi belajar bagi peserta didik.

2. Kedua Merumuskan topik bahasan pembelajaran
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik supaya dapat merumuskan dan memahami masalah yang nyata dilikungan mereka yang seperti yang telah disajikan, ini bertujuan supaya peserta didik akan terlibat langsung dalam mengumpulkan berbagai informasi terkaiat dengan pokok bahasan.

3. Ketiga Merumuskan hipotesis
Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengembangkan kemampuan berhipotesis peserta didk dengan cara menyampaikan  berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban awal sebagai gambaran gambaran jawaban dasar  atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan alternative jawaban dari suatu topik yang dikaji.

4. Ke Empat Mengumpulkan data
Guru membimbing peserta didik dengan malakukan tanya jawab tetanga pokok permasalah sehingga mendorong peserta didik mengumpulkan/mengakses berbagai informasi yang yang terkait dengan masalah yang telah disajikan

5.Ke Lima Menguji hipotesis
Guru melakukan bimbingan kepada peserta didik dalam dalam proses penentuan jawaban yang yang sesuai dengan informasi yang diperoleh berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Yang sangat penting dalam pengujian  hipotesis ini adalah mencari tingkat percaya diri peserta didik atas jawaban yang telah dijawab.

6. Ke Enam menarik/merumuskan kesimpulan
Guru melakukan bimbingan kepda peserta didik peserta didik dalam peoses mendeskripsikan hasil temuan yang telah dikumpulkan berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mendapatkan kesimpulan yang akurat, sebiknya guru harus memilih data yang paling relevan diantara semua data yang telah dikumpulkan. 



1 comment:

terimakasih telah berkomentar