RPM Mobil Bermasalah Ini Cara Memperbaikinya - Pondok Belajar

Wednesday, October 12, 2016

RPM Mobil Bermasalah Ini Cara Memperbaikinya


RPM MOBIL BERMASALAH INI CARA MEMPERBAIKINYA. Penggunaan mobil di indonesia dari tahun ke-tahun semangkin meningkat, baik mobil pribadi, penumpang dan mobil barang. Itu semua disebabkan oleh tinggi tuntutan keperluan yang ada pada setiap orang, baik itu tuntutan bisnis, sosial, ataupun keperluan kenyamanan pribadi pengguna. 

Cara memperbaiki RPM MobilL Bermasalah
Cara memperbaiki RPM MobilL Bermasalah
Ada bermacam cara orang memenuhi keperluan kebutuhan mobil tersebut ada yang langsung membeli mobil baru dan ada juga sebagai orang menggunakan jalan alternative yang kesemuanyan itu sangat dipengaruhi oleh buged yang mereka miliki. Jadi untuk yang menggunakan jalan elternative yaitu dengan membeli mobil bekas, sudah jelas sekali tentunya yang namanya mobil bekas sebahagian besar dari komponen yang ada pada mobil bekas tersebut akan mengalami berbagai macam persoalan setelah pemakaian dua atau tiga tahun kemudian. Salah satu yang paling umum adalah terjadinya permasalahan pada pengaturan RPM mobil (idle-ling sistem) terutama bagi pemilik mobil yang menggunakan sistem pembakaran injeksi. Sudah lumrah sekali jika pengunaan injeksi sarat dengan sistem sensor yang langsung teritegrasi dengan perangkat komputer yang dipasang pada mibil tersebut.

(Baca Kiat Membeli Mobil Bekas)

dari sebagian besar yang sering dikeluhkan dengan kerusakan pada sistem injeksi itu adalah  kerusakan yang dialami pada idleling sistem dimana komponen ini tidak bekerja dengan baik (maksimal) kejadian yang umum adalah posisi RPM mobil akan naik turun secara tidak stabil terkadang malah ada yang seperti meraung dengan sendirinya walaupun dalam kondisi mobil tidak dalam keadaan di gas. Hal ini tentunya akan memberikan ketidak nyamanan tersendiri bagi pengedaranya bahkan pada tingkatan paling parahnya bisa mengakibatkan kecelakaan yang diakibatkan oleh tidak bisa dikendalikannya gas mobil tersebut oleh si pekendaranya. Disini saya akan mencoba memberikan sedikit gambaran mengenai penyebab dan cara untuk memperbaiki dari ketidak stabilan RPM pada mobil anda. 

Penyebab RPM tidak stabil pada mobil

1. Kejadian ini bisa saja disebakan oleh karena jarangnya pengedera mobil tersebut melakukan service secara berkala kedaraan yang mereka miliki. jarangnya pengunaan layanan jasa service pada mobil dapat mengakibatkan beberapa komponen yang ada pada mobil kita menjadi kotor yang menyebabakan sensornya tidak bisa bekerja secara optimal, terutama pad peralatan idle-ling sistemnya.

2. Terjadinya kerusakan pada komponen tertentu yang disebabkan oleh masa pemakaiannya yang telah lama.

Cara mengatasinya.

a. Buka kap mobil anda lalu cari komponen ide-ling sistemnya (Servo), dan buka dengan menggunakan obeng secara hati.

Cara memperbaiki RPM MobilL Bermasalah
Cara memperbaiki RPM MobilL Bermasalah

b. Coba periksa dan bersihkan katub servo yang berfungsi untuk mengatur suplay udara ke-mesin, apakah katupnya kotor atau sistem sensornya yang tidak bekerja yang disebakan oleh terputusnya aliran listrik. Untuk membersikan katup tersebut anda bisa membersihkannya dengan menggunakan cairan pembersih yang banyak tersedia dipasaran, lalu dilap kembali dengan menggunakan kain yang halus kemudian tunggu hingga benar-benar kering.   

c. Bersihkan selang vakum yang mengisap udara, bisa jadi selang ini kotor sehingga mengakibatkan kurangnya udara yang masuk yang disebakan oleh kotoran di ujung selang vakum. 

d. Bersihkan filter udara dengan cara menyemprot menggunakan tekanan udara sehingga kotoran yang lengket di filter udara tersebut akan bersih. Sehingga udara yang masuk ke mesin akan maksimal.

Air Filter

Sekian penjelasan singkat semoga bermanfaat, apabila setelah melakukan hal diatas RPM mobil juga tidak stabil sebaiknya ganti servo idle-ling sistemnya yang harga berisar sekita 300 ribuan keatas. Itu bisa dilakukan sendiri ataupun dengan membawa mobil ke pusat service yang ada di tempat anda. 

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkomentar